Bola.com, London - Penyerang Chelsea, Diego Costa, buka suara mengenai kepemimpinan wasit di Premier League. Pemain asal Spanyol itu merasa diperlakukan tak adil oleh wasit di kompetisi teratas Inggris tersebut.
Baca Juga
Keluhan Costa itu mengacu pada kepemimpinan wasit dalam laga Chelsea melawan West Ham United pada pekan perdana Premier League musim ini di Stamford Bridge, Selasa (16/8/2018) dini hari WIB. Ketika itu, wasit Anthony Taylor memberi Costa kartu kuning pada menit ke-19 karena protes berlebihan.
Costa menilai saat itu dirinya hanya berbicara kepada wasit. Namun yang terjadi wasit menganggap hal tersebut sebagai bentuk protes yang dinilai berlebihan.
"Saya ketika itu hanya berbicara kepada wasit, tetapi dia langsung memberikan saya kartu kuning. Saya menilai ini adalah tindakan yang aneh, tetapi saya belakangan sadar ada aturan baru. Jadi, saya meminta maaf kepadanya ketika jeda laga," kata Costa.
Diego Costa kemudian nyaris mendapatkan kartu merah pada babak kedua ketika melakukan tekel terhadap kiper The Hammers, Adrian. Berutung, wasit hanya memberikan peringatan terhadap pemain berusia 27 tahun itu.
Seusai laga, tindakan Costa menuai kecaman dari manajer West Ham, Slaven Bilic. Manajer asal Kroasia itu menilai Costa seharusnya menerima kartu kuning kedua.
Menanggapi komentar tersebut, Costa malah menilai dirinya merupakan korban dari ketidakadilan wasit Inggris. Eks penggawa Atletico Madrid itu bahkan menyebut dia memang sudah menjadi incaran dari para pengadil di Premier League.
"Sejujurnya, di sini saya sudah ditandai oleh para wasit. Jika saya melakukan sesuatu, maka perlakuan yang saya dapatkan berbeda dengan para pemain lain. Tetapi, hal semacam ini masih bisa saya atasi. Saya berdoa kepada Tuhan agar hal semacam ini tidak berakhir dengan sanksi," ucap Costa.
Chelsea menutup laga tersebut kemenangan 2-1 melalui gol Eden Hazard (47') dan Diego Costa (89'). Sementara itu, gol West Ham dicetak James Collins pada menit ke-77. Pada laga selanjutnya, John Terry dan kawan-kawan akan menantang Watford di Stadion Vicarage Road pada Sabtu (20/8/2016).
Sumber: ESPN