Bola.com, Rio de Janeiro - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada partai final di Riocentrio, Rabu (17/8/2016) WIB. Tontowi/Liliyana menang dua gim langsung 21-14 dan 21-12.
Baca Juga
Tontowi/Liliyana mengawali permainan dengan cukup baik. Pukulan ganda campuran nomor tiga dunia itu selalu sulit dikembalikan lawan. Mereka juga tampil tenang dan tak terburu-buru mendapatkan poin.
Sementara Chan/Goh justru kehilangan beberapa poin di awal gim pertama akibat kesalahan sendiri. Hingga interval, pasangan Indonesia unggul jauh dengan skor 11-4.
Chan bisa dibilang menjadi titik lemah Malaysia. Pemain berusia 28 tahun itu kerap melakukan kesalahan yang tak perlu. Sementara Goh sebenarnya tampil bagus namun kadang bermain terburu-buru untuk menyerang.
Tontowi/Liliyana terus mendominasi pertandingan. Poin demi poin didapat juara dunia bulutangkis 2013 tersebut sampai menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, performa Tontowi/Liliyana kian gemilang. Mereka terus menekan pasangan Chan/Goh hingga tak mampu mengembangkan permainan. Pada awal gim kedua, Tontowi/Liliyana mampu unggul 6-3.
Tertinggal cukup jauh membuat Chan/Goh mengubah pola permainan. Keputusan ini berbuah manis, perlahan mereka mampu mengejar ketertinggalan 9-10.
Namun, Tontowi/Liliyana tak ingin kecolongan. Mereka kembali tampil menekan. Juara Malaysia Terbuka 2016 itu kembali menjauh dengan skor 16-10 dan membuat mental Chan/Goh pun kian tertekan. Tontowi/Liliyana akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-12.