Bola.com, Bandung - Setelah sebelumnya Irfan Bachdim berharap bisa mengisi posisi lini depan Timnas Indonesia Piala AFF 2016 bersama Zulham Zamrun, kini sebaliknya giliran Zulham yang mengutarakan keinginan serupa. Hal ini menjadi sinyal kegaguman satu sama lain antarakedua bintang.
Zulham Zamrun mengaku cocok dengan gaya bermain Irfan yang kini berkiprah di klub Jepang, Consadole Sapporo. Mereka berdua sempat diduetkan di sektor sayap oleh Alfred Riedl, kala Tim Merah-Putih menggelar gim internal dalam sesi latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Baca Juga
"Bermain satu tim dengan Irfan saat gim internal sangat mengasyikkan. Saya senang bukan tim kami berdua menang 3-0, tapi merasa memiliki kecocokan bermain dengan Irfan Bachdim. Walau sudah lama tak bermain bareng, kami seakan bisa saling mengetahui apa keinginan masing-masing," kata Zulham saat dijumpai Bola.com pada Rabu (17/8/2016) malam di Mes Persib di Bandung.
Selama dua hari mengikuti seleksi Tim Garuda pada 16-17 Agustus ini,Zulham mengaku sering terlibat pembicaraan santai dengan Irfan Bachdim. Hampir setiap saat pemain blasteran Belanda-Indonesia itu mampir ke kamarnya. Mereka banyak terlibat diskusi soal timnas dan juga kehidupan sehari-hari.
"Irfan sosok pribadi yang ramah dan menyenangkan. Walau bermain di luar negeri ia tidak sombong," kata Zulham.
Lantas bagaimana menurut Zulham soal figur-figur ideal yang kompeten menghuni lini depan timnas?
"Kalau Boaz Salossa pada seleksi ke depan bisa ikut serta setelah sembuh dari cedera, lini depan timnas bakal kian bervariasi. Enjoy bermain bareng dengan rekan-rekan yang kualitasnya di atas rata-rata. Kalaupun Boaz nantinya absen masih ada Muchlis Hadi Ning di depan. Ditopang kami berdua (Irfan) serta Irsyad Maulana, sektor ofensif Indonesia bakal jadi ancaman bagi pesaing di Piala AFF nanti," ujarnya.
Terkait peluangnya masuk tim inti Timnas Indonesia Senior Zulham enggan berspekulasi. Pemain yang pernah merumput bersama Persipura Jayapura dan Mitra Kukar ini menegaskan tugasnya saat ini adalah berlatih keras dan berdoa agar cita-citanya membela negara di Piala AFF 2016 nanti tercapai.
"Kalau soal peluang saya tidak bisa bicara karena yang menentukan pemain yang lolos seleksi itu kan tim pelatih. Sebagai pemain tentu tugasnya hanya satu: berlatih keras agar performa tetap terjaga. Dan tentunya diiringi doa agar bisa terpilih," ucap Zulham Zamrun, penyerang sayap kelahiran Ternate, 19 Februari 1988 tersebut.