Bola.com, Surabaya - Kabar soal dua pengusaha kakap, Erick Thohir dan Harry Tanoesudibyo berebut menjadi investor Persebaya Surabaya sempat santer beredar. Keduanya beberapa pekan terakhir dikabarkan tergiur mengelola tim berjulukan Bajul Ijo itu karena pasar bisnisnya yang besar, terutama ribuan Bonek yang loyal terhadap Persebaya.
Isunya, kedua taipan nasional ini akan segera merapat ke Persebaya setelah klub itu mendapatkan pengakuan dari PSSI melalui forum Kongres Luar Biasa yang akan digelar pada 17 September 2016.
Informasi yang diterima Bola.com dari sumber klub internal Persebaya menyebut mereka memang sedang melakukan penjajakan. Baik Erick maupun Harry juga butuh kepastian hukum bisnis Persebaya dan detail soal tunggakan utang klub saat mengarungi kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2013 silam.
Baca Juga
Dua petinggi PT Persebaya Indonesia, Kardi Suwito selaku Direktur Pengembangan dan Bisnis serta Ram Surahman sebagai Coorporate Secretary PT PI menyebutkan, calon investor Persebaya bukan kedua taipan nasional itu, melainkan pengusaha nasional asal Jawa Timur yang berdomisili di Surabaya.
“Bukan Pak Erick maupun Pak Harry Tanoe, tapi pengusaha kakap asal Jawa Timur yang wilayah operasional usahanya di Surabaya. Beliau ini gila bola dan faham sepak bola, khususnya track record serta semua tentang Persebaya,” ujar Ram Surahman.
Ram maupun Kardi tak bersedia membuka nama pengusaha itu karena sudah ada kesepakatan dengan calon investor tersebut agar tidak disebutkan identitasnya sebelum ada nota kesepahaman pengambil alihan sebagian saham Persebaya secara resmi.
Saat ini saham kepemilikan PT Persebaya Indonesia kembali dimiliki 20 klub internal, setelah Cholid Goromah, meneken kesediaan melepas saham miliknya. Di sisi lain, Saleh Mukadar, juga akan melakukan langkah serupa. Keduanya selama ini dianggap batu sandungan dalam proses membangun ulang Persebaya, saat status keanggotaan klub dibekukan PSSI tiga tahun terakhir ini.
Yang terbaru, ada dua pengusaha yang dikait-kaitkan dengan Persebaya, selain salah satu petinggi media besar yang berbasis di Surabaya, Azrul Ananda, juga ada nama bos Bukalapak.com Achmad Zaky. Keduanya memang memiliki kedekatan dengan Persebaya, atau dengan petinggi Persebaya.
Nama Azrul sendiri disebut-sebut sebagai calon invetor Persebaya lantaran media yang ia kelola punya histori panjang dengan Persebaya. Tak hanya itu, selama Persebaya mati suri, media tersebut yang terus memberikan porsi besar pada Persebaya. Sementara Zaky punya kedekatan dengan Ram Surahman dalam beberapa tahun terakhir.
Zaky juga sering berada di Surabaya. Bahkan beberapa kali mereka bertemu di Surabaya. Namun ketika Bola.com menyebut kedua nama tersebut, Ram tetap menolak membeberkan identitas calon investor yang kabarnya akan menjalin kesepakatan dengan petinggi Tim Bajul Ijo paling lambat akhir Agustus mendatang. “Nanti kalau sudah deal pasti tahu siapa beliau,” ujar Ram.