Tontowi / Liliyana Sabet Emas Olimpiade, Ini Kata Sang Pelatih

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 18 Agu 2016, 05:45 WIB
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir merayakan kemenangan bersama pelatihnya Richard Mainaky usai meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 saat mengalahkan Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh dari Malaysia. (AFP/Ben Stansall)

Bola.com, Rio de Janeiro - Keberhasilan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 dinilai sang pelatih, Richard Mainaky, sebagai hasil kerja keras yang dilakukan selama masa persiapan. Menurut Richard, anak didiknya itu memang siap menghadapi kerasnya persaingan di ajang Olimpiade.

Advertisement

“Penampilan Tontowi/Liliyana memang bagus. Mereka bermain konsisten dari angka pertama. Jujur, mereka memang sangat siap. Kita lihat saja dari babak semifinal, kemenangan atas unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei, menggambarkan mereka adalah calon kuat untuk juara, dengan catatan asal tidak lengah," kata Richard seperti dalam rilis yang dikirim PBSI ke Bola.com.

Dalam perjalanan menuju gelar juara Olimpiade, Tontowi/Liliyana tak pernah kehilangan gim karena selalu menang dua gim langsung atas lawan-lawannya sejak babak penyisihan. Sementara di laga final, Richard punya catatan khusus.

“Pola permainan mereka sudah berjalan di awal permainan. Tetapi di gim kedua, Liliyana terburu-buru. Namun keduanya bisa kembali lagi,” tutur Richard.

Mantan pebulutangkis di era 80 hingga 90-an ini mengucapkan terima kasih pada masyarakat Indonesia dan semua pihak yang sudah mendukung. Tak lupa, ia juga menyebut nama Nova Widianto, eks partner Liliyana yang kini menjadi asisten pelatih.

“Kemenangan ini bukan karena saya saja sebagai pelatih, tetapi juga dukungan dari asisten pelatih, Nova. Dia sangat membantu saya dengan tulus. Dia bantu saya sampai capek, makanya saya mau dia ikut ke Rio. Terima kasih juga kepada PBSI dan semua tim support atas dukungannya yang luar biasa,” ucap Richard.