Bola.com, Rio de Janiero - Atlet lompat galah Prancis, Renaud Lavillenie, disoraki saat menerima medali perak di podium. Hal tersebut membuat Lavillenie menangis selama proses lagu kebangsaan berkumandang.
Lavillenie, yang merupakan pemegang rekor dunia, disoraki mayoritas pendukung atlet Brasil, Thiago da Silva. Keduanya bersaing ketat dalam perebutan medali emas yang akhirnya dimenangi Thiago.
Baca Juga
Apa yang dialami Lavillenie membuat beberapa pengamat geram. Presiden Komite Olimpiade Internasional atau IOC, Thomas Bach, mengomentari sikap penonton yang hadir pada pertandingan tersebut. Hal senada juga dikatakan mantan atlet Amerika Serikat, Michael Johnson.
"Perlakuan ini sangat tidak patut untuk Renaud. Apalagi, dia sedang menerima medali di podium. Untuk ajang sebesar Olimpiade, perlakuan ini sangat tidak bisa diterima," ujar Johnson.
Setelah kejadian itu, Lavillenie berkeluh kesah di akun media Twitter. Dia membandingkan perlakuan penonton di Brasil dengan apa yang dilakukan penonton di Olimpiade Berlin 1936, terhadap Jesse Jones, atlet atletik Amerika Serikat berkulit hitam.
"Kita tidak pernah melihat perlakuan seperti ini sejak Jesse Jones, sesuatu harus dilakukan untuk perlakuan tidak adil ini," kicaunya.
Akan tetapi, Lavillenie kemudian meminta maaf karena telah membuat pernyataan yang membandingkan kejadian itu dengan apa yang dialami mantan atlet AS di Olimpiade Berlin 1936.
"Saya ingin minta maaf atas analogi yang tidak sesuai," tulisnya.
Sumber: Telegraph