Bola.com, Jakarta - Pagelaran pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 tidak menyajikan banyak kejutan. Mayoritas tim yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil mengamankan 3 poin di hadapan suporter fanatik mereka.
Dari 9 tuan rumah, hanya Persegres Gresik United, Sriwijaya FC, dan Persiba Balikpapan yang gagal meraih hasil positif di kandang sendiri. Persegres dan Sriwijaya FC bermain imbang sedangkan Persiba takluk 1-2 dari tim asal Papua, Perseru Serui.
Baca Juga
Superioritas tim tuan rumah berbanding lurus dengan performa individual pemain. Mayoritas pemain dari tim yang bertindak sebagai tuan rumah menghiasi 11 pemain terbaik pekan ke-15 pilihan Bola.com. Berikut daftar 11 pemain terbaik tersebut:
KIPER
M. Riyandi (Barito Putera)
Kiper termuda di TSC 2016 melakoni debut yang lumayan mengesankan saat Barito takluk 0-2 dari Persib pada pekan ke-15 TSC 2016.
Riyandi berhasil menahan tendangan penalti striker Persib, Samsul Arif pada menit ke-81. Selain itu, pemain yang mengidolakan Manuel Neuer dan Kurnia Meiga juga melakukan beberapa penyelamatan penting.
BEK
Wiganda Pradika (PS TNI)
Pemain serbabisa ini tampil memikat kala PS TNI mengalahkan Pusamania Borneo FC 3-1. Wiganda turut menyumbang satu gol untuk kemenangan tim yang bermarkas di Stadion Pakansari itu.
Pada laga tersebut, Wiganda mencetak gol kedua PS TNI. Gol ke gawang Borneo FC menjadi yang pertama bagi mantan pemain PSMS Medan di TSC 2016.
Gunawan Dwi Cahyo (Persija Jakarta)
Mantan pemain pilar Timnas U-23 di SEA Games 2011 tampil memikat saat Persija imbang 2-2 dengan Persegres GU. Gunawan mencetak dua gol yang hampir saja menghapus dahaga kemenangan tim ibu kota.
Sayang, keunggulan 2-1 Persija harus sirna lantaran Persegres menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Oh In-kyun. Meski begitu, 2 gol ke gawang Persija menjadi pembuktian bagi Gunawan yang jarang jadi starter musim ini.
Rudolof Yanto Basna (Persib Bandung)
Pemuda asal Papua bermain lugas dan tanpa kompromi saat Persib mengalahkan Barito 2-0. Ia membuat top skorer TSC 2016, Barito Putera, Luis Junior tidak berkutik sepanjang 90 menit.
Seusai laga, Yanto Basna semringah karena kerjasamanya dengan Vladimir Vujovic di jantung pertahanan membuat, Luis Junior mati kutu.
Supardi (Sriwijaya FC)
Penampilan Supardi layak diapresiasi walau Sriwijaya FC hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu, Arema Cronus. Ia rajin membantu serangan dari sisi kanan penyerangan Laskar Wong Kito.
Aksi individu dan umpan silang yang dilepaskan kapten Sriwijaya FC ini beberapa kali mengancam pertahanan Arema. Beruntung bagi tim tamu umpan-umpan berbahaya yang disodorkan Supardi tak bisa dikonversi menjadi gol oleh striker tuan rumah.
TENGAH
Rasyid Bakri (PSM Makassar)
Meski hanya mencetak satu gol, pemain berusia 25 tahun ini berandil besar atas kemenangan telak PSM atas Bali United dengan skor 4-0. Ia menjadi roh permainan Juku Eja di lini tengah bersama Syamsul Chaeruddin dan Rizky Pellu.
Penampilan apik Rasyid juga dipuji sang pelatih, Robert Alberts. Pelatih asal Belanda menobatkan mantan pemain Timnas U-23 itu sebagai pemain terbaik PSM pada pekan ke-15 TSC 2016.
Ronaldo Meosido (Perseru Serui)
Ronaldo Meosido menjadi aktor penentu kemenangan Perseru saat mengalahkan Persiba Balikpapan 2-1. Ia mencetak gol kemenangan pada menit ke-56.
Gol penentu Meosido ke gawang Persiba juga bersejarah karena Perseru berhasil meraih kemenangan tandang perdana di TSC 2016.
Zulham Zamrun (Persib Bandung)
Mantan pemain Persela dan Mitra Kukar menjadi pemecah kebuntuan kala Persib mengalahkan Barito Putera. Ia mencetak gol pembuka ke gawang tim asal Kalimantan Selatan tersebut.
Selain gol ke gawang Barito, Zulham juga pantas dipuji karena bekerja keras sepanjang pertandingan. Zulham ikut membantu serangan dan beberapa kali memberikan ancaman lewat pergerakannya dari sisi sayap kanan Maung Bandung.
Slamet Nurcahyo (Madura United)
Pemain berusia 33 tahun terus memperlihatkan penampilan yang konsisten di TSC 2016. Kali ini, ia memberikan kontribusi positif untuk Madura United dengan satu gol yang ia cetak ke gawang Persela Lamongan.
Gol Slamet dan Pablo Rodriguez memberikan MU tiga poin sekaligus membawa mereka kembali ke puncak klasemen sementara TSC 2016.
Ferdinand Sinaga (PSM Makassar)
Striker berdarah Batak memborong 2 gol saat PSM menang telak 4-0 atas Bali United. Dua gol ke gawang tim dari Pulau Dewata membuat Ferdinand sudah mengoleksi 7 gol sepanjang musim ini.
Penampilan memikat Ferdinand melawan Bali United menjadi bukti konsistensi dari mantan pemain Timnas U-23 ini. Ia rajin menyumbang gol sejak PSM diarsiteki pelatih asal Belanda, Robert Alberts.
DEPAN
Cristian Gonzales (Arema Cronus)
Striker gaek ini menjadi penyelamat Arema Cronus saat tandang ke markas Sriwijaya FC. Striker berjuluk 'El Loco' mencetak gol penyama kedudukan dalam laga yang berakhir imbang 1-1.
Gol ke gawang Sriwijaya FC menjadi gol kelima bagi pemain naturalisasi di TSC 2016. Ia menjadi top skorer klub berjulukan Singo Edan.
PELATIH
Hanafi (Perseru Serui)
Pelatih yang naik pangkat dari Perseru U-21 berhasil memberikan kemenangan tandang perdana bagi tim berjulukan Cendrawasih Oranye. Kemenangan itu diraih Perseru usai mengalahkan Persiba 2-1 di Stadion Parikesit, Balikpapan, 13 Agustus 2016.
Kemenangan di kandang Persiba membawa Perseru ke peringkat ke-11 klasemen sementara.