Bola.com, Malang - Kubu Arema Cronus sedang bersemangat menatap pekan ke-16 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Sebab, sejumlah pemain yang mengalami cedera bisa diturunkan saat tim berjuluk Singo Edan ini menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (20/8/2016).
Di antaranya adalah Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi dan Ahmad Alfarizi. Kehadiran mereka membuat Singo Edan punya tenaga ekstra untuk merealisasikan target sapu bersih dua laga sisa putaran pertama untuk meraih target juara paruh musim.
Baca Juga
Melihat daftar pemain yang disiapkan, sebenarnya masih ada sejumlah pemain yang belum pulih dari cedera. Namun, jumlahnya tak sebanyak beberapa pekan sebelumnya. Yang tersisa didaftar cedera ada Hamka Hamzah, Hendro Siswanto, Srdjan Lopicic dan Arif Suyono.
”Para pemain yang sudah fit ikut persiapan untuk lawan PBFC. Namun untuk masuk sebagai starter atau tidak itu tergantung kepada head coach (Milomir Seslija) dan kondisi terakhir pemain yang bersangkutan,” kata asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.
Khususnya di sektor tengah, Arema akan lebih tangguh. Meskipun kehilangan Hendro Siswanto yang kembali cedera lutut, Maitimo bisa menutupinya. Begitu juga Bustomi yang baru kali ini disiapkan menghadapi pertandingan sejak TSC diputar. Jika diturunkan, mantan gelandang Mitra Kukar ini akan menjalani debut.
”Persiapan kami sudah cukup matang. Sepulang dari tur ke Palembang, pemain langsung fokus lawan PBFC,” imbuh pria asal Bali itu.
Dalam pertandingan nanti, pemain Singo Edan akan mengantisipasi pergerakan dua pemain sayap Pusamania Borneo FC yang biasanya ditempati Terens Puhiri dan Jefry Kurniawan.
”Kami antisipasi pergerakan sayap mereka. Karena di situ kelebihan mereka, punya pemain cepat dari dua sisi melebar lapangan,” lanjut Pasek Wijaya.
Di sisi lain, menurut Pasek Wijaya, Arema juga mengandalkan serangan dari sektor yang sama. Karena Pusamania Borneo FC kehilangan dua bek sayap mereka karena akumulasi kartu. Yaitu Zulkifli Syukur dan Diego Michiels. Sehingga ada celah yang terbuka di sektor tersebut.
”Tim pelatih sudah mengetahui ada cukup banyak pemain lawan yang absen. Tapi bukan berarti harus merehkan mereka. Kami akan manfaatkan celah yang ada,” ungkap sang legenda Pelita Jaya itu.
Cara Main Berbeda Borneo FC
Sedangkan di kubu Pusamania Borneo FC, pelatih Dragan Djukanovic juga tak ingin menyerah sebelum bertanding. Mereka baru saja mendatangkan dua pemain tambahan dari Samarinda untuk mengisi para pemain yang absen. Yaitu Aang Suparman dan Gavin Kwan Adsit.
”Ada tiga pemain absen. Zulkifli Syukur, Diego Michiels dan Tarik Boschetti. Semua pemain inti. Tapi kami tetap ingin meraih poin di sini,” katanya.
Pelatih asal Montenegro ini juga sudah mengantisipasi permainan Arema. ”Saya tahu di Arema banyak eks pemain Pusamania Borneo FC (Hamka Hamzah, Febri Hamzah, Goran Gancev dan Srdan Lopicic). Itu keuntungan bagi Arema. Tapi perlu diketahui, cara bermain tim ini sekarang berbeda. Karena ada cukup banyak pemain baru,” tuturnya.
Terakhir, Arema dan Pusamania Borneo FC bertemu dalam ajang Piala Gubernur Kaltim pada Maret 2016 lalu. Di pertandingan itu Arema kalah 0-1 lewat gol Lerby Eliandry. Tapi kondisinya sekarang sedikit berbeda. Karena pertandingan dilangsungkan di Malang.
Tim Singo Edan belum pernah kalah di laga saat bertanding di markas sendiri sepanjang putaran pertama TSC 2016 ini. Hasil terburuk hanya saat ditahan imbang oleh Persipura Jayapura dan Barito Putera.
Sedangkan rekor away Pusamania Borneo FC tidak terlalu bagus. Dari tujuh pertandingan, mereka baru sekali menang dan imbang. Sisanya berakhir dengan kekalahan. ”Meski rekor tandang kami kurang bagus, kami punya tekad untuk memperbaikinya di Malang,” kata Dragan.
Prakiraan Pemain
Arema Cronus (4-2-3-1): Kurnia Meiga (Kiper); Beny Wahyudi, Goran Gancev, Ryuji Utomo, Ahmad Alfarizi (Belakang); Raphael Maitimo, Juan Revi Antoni Putro, Ferry Aman Saragih, Esteban Vizcarra (Tengah); Cristian Gonzales (Depan)
Pelatih: Milomir Seslija
Pusamania Borneo FC (3-5-2): Dian Agus Prasetyo (Kiper); Jad Noureddin, Leonard Tupamahu, Firly Apriansyah (Belakang); Ponaryo Astaman, Gavin Kwan Adsit, Sultan Samma, Jefri Kurniawan, Terens Puhiri (Tengah); Edilson Tavares, Pedro Javier (Depan)
Pelatih: Dragan Djukanovic