Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman belum menentukan pilihan striker asing bidikannya untuk mengisi slot yang ditinggalkan Juan Carlos Rodriguez Belencoso. Saat ini sudah empat bomber impor merapat ke Tim Maung Bandung, mereka akan terlebih dahulu menjalani tes.
Empat pemain asing berposisi striker tersebut yakni asal Chile, Argentina, Portugal, dan Brasil. Namun, Djanur enggan menyebutkan nama-nama pemain yang sedang dipertimbangkannya guna menambah kekuatan lini depan Persib.
"Yang pasti saya sudah melihat rekaman video mereka. Tapi saya masih ragu untuk memanggil mereka untuk melihat kemampuannya langsung. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan, jadi saya harus memilih sosok yang tepat sesuai kebutuhan strategi," kata Djanur sapaan akrabnya, Jumat (19/8/2016) di Bandung.
Apalagi sambung Djanur, empat striker asing yang melamar ke Persib belum pernah bermain di kompetisi Indonesia. Hal itu lah kata Djanur yang
membuatnya harus memilih hati-hati dalam merekrut pemain asing. Namun, dari empat pemain asing yang melamar ada dua kandidat yang memungkinkan
menjalani tes. Dua lainnya menolak.
"Saya bingung menilai kapasitas seorang pemain kalau mereka tidak menjalani tes," kata Djanur.
Sementara untuk posisi di belakang, Djanur kembali menegaskan bahwa eks timnas Australia U-23, Diogo Alexandre Alves Ferreira sudah dipastikan
gabung pekan depan untuk menjalani tes di kota kembang.
Pemain kelahiran 5 Oktober 1989 itu lanjut Djanur langsung diminta trial karena tidak ada saingan bergabung ke Persib. Terlebih dari pengamatannya cukup menjanjikan dan usianya masih muda yakni 26 tahun.
Pemain jangkung bertinggi badan 180 cm itu pun sambung Djanur masih aktif bermain hingga 2016. Ia terakhir tercatat sebagai pemain di klub Perth Glory. Hanya belakangan sang stoper lebih banyak jadi pemain cadangan. Pada periode 2015-2016 ia tercatat hanya tujuh kali turun di lapangan.
"Mudah-mudahan dia bisa langsung nyetel dengan Persib karena waktu sudah mepet, sebentar lagi putaran pertama TSC 2016 selesai. Kami harus segera bersiap menyongsong putaran kedua. Jika masih mau membidik gelar juara kami harus bekerja ekstrakeras," ucap Djadjang Nurdjaman.