Usain Bolt, Sang Legenda Sprint Dunia

oleh Arief Bagus diperbarui 19 Agu 2016, 20:15 WIB
Pelari Jamaika, Usain Bolt, meraih medali emas pada nomor 200 meter Olimpiade Rio de Janiero 2016, Kamis (18/8/2016) atau Jumat pagi WIB. (AP Photo/David J. Phillip)
Usain Bolt mengalahkan tujuh pelari dunia lainnya untuk meraih emas ketiganya di nomor 200m olimpiade secara beruntun. (AP Photo/Mark Baker)
Turun di lintasan 6, Bolt terlihat unggul sejak awal perlombaan. Dia bahkan hampir berjarak satu meter dengan pelari tercepat kedua, yakni Andre De Grasse. Bolt mencatat waktu 19,78 detik. (Reuters/Leonhard Foeger)
Hasil ini membuat Bolt mempertahankan medali emas di nomor lari 200 m di tiga Olimpiade beruntun. Sebelumnya Bolt menang di Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012. (AP Photo/David J. Phillip)
Sprinter Jamaika, Usain Bolt, mencium lintasan setelah meraih medali emas lari 200m putra Olimpiade Rio 2016 di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, (18/8/2016). (AP Photo/Matt Dunham)
Sebelumnya, Usain Bolt juga meraih medali emas 100m yang ketiga kali secara beruntun. Tak heran bila Bolt disebut legenda sprint dunia karena merajai nomor 100m dan 200m dalam tiga olimpiade terakhir. (AFP/Damien Meyer)