Bola.com, Bandung - Striker naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk, tidak menampik selama memperkuat Persib di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo belum memiliki peluang yang matang untuk mencetak gol.
Hal itulah yang membuatnya hingga saat ini masih paceklik gol. "Sampai sekarang saya belum memiliki peluang yang matang. Beda sekali ketika saya di sini tahun 2013, lebih banyak umpan silang dan suplai. Jadi, saya harus mencari solusi sendiri untuk bisa cetak gol," ujar Sergio.
Sergio memahami Persib saat ini berisikan pemain yang kualitasnya berbeda dengan tahun 2013. "Itu mungkin kesulitan saya. Itulah mengapa saya pribadi harus cari solusi agar lebih efektif untuk bikin Persib menang dan saya juga bisa membantu (dengan mencetak gol). Tapi, lebih penting lagi Persib selalu menang," kata Sergio lagi.
Dengan kondisi tim saat ini, kata Sergio, secara pribadi tidak terlalu bagus untuk dirinya. Apalagi ketajaman mencetak gol selalu jadi sorotan bagi seorang striker.
"Kapasitas saya di depan gawang, bukan untuk turun ambil bola. Tapi, saya tetap termotivasi untuk mencari peluang cetak gol, atau setidaknya bisa memberi peluang untuk teman satu tim," jelasnya.
Baca Juga
Pemain bernomor punggung 33 ini mengaku sudah merencanakan solusi yang harus segera dilakukan, salah satunya dengan mengganti karakter permainannya.
"Sudah ada solusi tapi saya harus ganti karakter main saya sendiri. Kalau begitu, pemain lain harus adaptasi juga, itu yang susah. Mudah-mudahan melawan PS TNI saya bisa cetak gol," harap eks striker Adelaide United dan Suphanburi ini.
Disinggung rencana tambahan striker asing ke Persib, pemain naturalisasi asal Belanda ini berharap hal itu jadi salah satu solusi terbaik untuk menambah daya gedor Maung Bandung di putaran dua TSC 2016.
"Tapi itu tergantung dari dia (striker baru), saya, dan mainnya bagaimana. Ini realita saya, harus kerja keras di setiap pertandingan. Mudah-mudahan besok menang melawan TNI dan bisa naik ke atas di klasemen. Itu lebih penting, daripada misi pribadi," ujar Sergio.
Penyerang berkepala plontos itu membantah jika kesulitan mencetak gol karena tekanan mental. Ia menyebut bila tekanan itu tidak bagus untuk pemain.
"Sebagai striker, saya pasti ingin cetak gol di setiap pertandingan, tapi saya harus lihat situasi. Realistis. Kalau ada lima peluang matang saya tidak cetak gol, ya saya harus akui itu tidak bagus. Tapi, saya tetap semangat meski sampai sekarang belum banyak cetak gol buat Persib," ucapnya.
Sponsored by: