Bola.com, Jakarta - Jelang penutupan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Senin (22/8/2016) dini hari WIB, salah seorang digital progammer kaliber internasional yang punya pengalaman lebih dari 15 tahun, Andy Barefoot, mengunggah beberapa grafis interaktif yang salah satunya menghitung efisensi negara peserta Olimpiade.
Dalam situsnya, Andy Barefoot menggunakan grafis interaktif untuk membandingkan jumlah medali yang dimenangi setiap negara berbanding 100 atlet yang dikirim ke Olimpiade. Hasilnya, dari negara-negara yang sudah mendapat medali hingga Sabtu (20/8/2016), Azerbaijan ada di peringkat pertama.
Ajerbaizan yang mengirimkan 55 atlet ke ajang ini, setelah dirata-rata memiliki presentase 23.64 persen, jadi yang tertinggi di antara lainnya mengalahkan negara-negara adikuasa seperti Amerika Serikat dan China. Hingga Sabtu (20/8/2016) Azerbaijan tercatat mengumpulkan empat medali perak dan sembilan perunggu.
Ada di urutan kedua daftar negara paling efisien di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 adalah Korea Utara. Korut yang mengirim 31 atlet dengan raihan dua emas, tiga perak, dan dua perunggu, memiliki presentase 22,58.
Baca Juga
Sementara Kontingen Atlet Independen yang berisi sembilan atlet dengan koleksi satu emas dan satu perunggu dengan presentase efektivitas sebesar 22,22 persen, ada di urutan ketiga. Amerika Serikat, yang mengirim atlet terbanyak dalam Olimpiade kali ini, ada di peringkat keempat dengan presentase 19,09.
Indonesia yang mengoleksi satu emas dan dua perak ada di urutan ke-23 dengan presentase efektivitas 10,71.
Untuk level Asia Tenggara, efektivitas Indonesia terbilang lumayan karena hanya berada satu setrip di bawah Thailand dengan presentase 11,32. Namun, Malaysia jadi negara di ASEAN yang sejauh ini memiliki efisensi tertinggi dengan presentase 12,5 dan berada di urutan ke-15.
Negara ASEAN lain seperti Vietnam, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Timor Leste berada jauh di bawah Kontingen Indonesia dalam hal efisensi.
Bicara soal efesiensi, Andy Barefoot yang pernah bekerja untuk Conde Nast dan Adidas ini juga mencatat hingga Sabtu (20/8/2016), Tajikistan jadi negara paling efesien bila dikaitkan dengan perolehan medali emas dan jumlah atlet yang dikirim.
Dengan koleksi satu medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, negara yang hanya mengirim tujuh atlet ini ada di peringkat teratas dengan presentase 14,29, mengalahkan Yordania dan Kosovo, yang masing-masing juga hanya mendapat satu medali emas tetapi mengirim delapan atlet, dengan persentase 12,5.