Bola.com, Rio de Janeiro - Pebulutangkis China, Chen Long, merebut medali emas setelah mengalahkan jagoan Malaysia, Lee Chong Wei, pada final tunggal putra bulutangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Sabtu (20/8/2016). Dia menang dua gim langsung 21-18 dan 21-18.
Baca Juga
Ini merupakan medali emas pertama buat Chen Long sepanjang kariernya. Sementara bagi Chong Wei, ini merupakan kegagalan ketiga pada babak final Olimpiade. Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu hanya merebut medali perak pada Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.
Sempat tertinggal 1-4, Chong Wei mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Seperti yang sudah diprediksi, pertandingan kedua pemain berjalan sengit. Chen Long dan Chong Wei saling mengejar angka.
Namun, setelah kedudukan 7-7, Chong Wei melesat meninggalkan Chen Long. Hingga interval, pebulutangkis nomor satu dunia itu unggul 11-7. Tertinggal jauh tak membuat Chen Long menyerah. Dia justru bangkit hingga membuat skor 13-13.
Chen Long berbalik unggul 18-16 atas Chong Wei. Pebulutangkis nomor dunia dunia itu menutup gim pertama dengan kemenanagn 21-18.
Pada gim kedua, Chong Wei seperti kehilangan fokus. Pemegang enam gelar Indonesia Open tersebut kerap melakukan kesalahan sendiri hingga tertinggal 1-4.
Namun, Chong Wei bangkit. Dia mampu mengejar skor dan bahkan berbalik unggul 7-5 atas Chen Long. Sayang, momentum ini tak mampu dipertahankan. Dia kembali tertinggal usai terus mendapat tekanan dari Chen Long. Hingga jeda, Chong Wei tertinggal 8-11 dari Chen Long.
Chong Wei mencoba mengejar ketertinggalan. Namun dia gagal. Bola hasil smes Chong Wei yang keluar membuat skor menjadi 21-18 untuk kemenangan Chen Long.
Kemenangan Chen Long mengubur impian Chong Wei yang ingin melengkapi kariernya dengan medali emas Olimpiade. Pada dua Olimpiade sebelumnya impian Lee kandas di tangan Lin Dan. Kali ini, mimpi Lee pupus di tangan Chen Long.