Bola.com, Malang - Untuk kali pertama, Arema Cronus harus menelan kekalahan di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Pusamania Borneo FC yang memberikan kekalahan tersebut, Sabtu (20/8/2016), dengan skor 1-2.
Arema tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Jad Nouruddin (17) dan Jefri Kurniawan (38) yang sukses membobol gawang Kurnia Meiga. Arema memperkecil kedudukan menit ke-48 lewat Cristian Gonzales.
Seusai pertandingan, pelatih Arema, Milomir Seslija, langsung melakukan evaluasi. Menurut Milo ada dua faktor yang membuat timnya kalah. Pertama, pemainnya kehilangan fokus pada babak pertama sehingga gawang timnya bobol dua kali.
Baca Juga
Yang kedua, keputusan wasit yang dianggap lucu dengan menganulir gol Cristian Gonzales menit ke-66. "Keputusan wasit menggelikan. Gonzales dapat bola itu dari pemain lawan. Tapi, kenapa offside," kata pelatih asal Bosnia itu.
Dari segi permainan, sebenarnya Milo melihat anak buahnya tampil apik pada babak kedua. Mental pemain juga tidak jatuh saat ketinggalan dua gol. "Tapi, babak kedua Borneo FC juga bagus dalam bertahan. Tapi, harusnya kami tidak kalah. Malam ini Borneo FC diuntungkan keputusan wasit," tegasnya.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Milo tidak ingin timnya terpuruk dengan kekalahan di kandang. Dia coba membesarkan hati pemainnya untuk bangkit di laga selanjutnya. "Mau bagaimana lagi, kami kehilangan tiga poin sekarang. Tapi, masih ada 18 pertandingan lain. Itu yang harus kami menangi," ucapnya
Kekalahan ini juga membuat peluang Arema Cronus jadi juara paruh musim mengecil karena mereka sudah terpaut tiga angka dari pimpinan klasemen, Madura United. Di laga terakhir putaran pertama, Arema harus melakoni tur ke markas Persib Bandung (27/8/2016), sedangkan Madura menjalani partai kandang.
Sponsored by