Bola.com, Brno - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak seberani Cal Crutchlow yang menggunakan ban depan dan belakang berkompon keras pada balapan MotoGP Brno, Minggu (21/8/2016). Namun, keputusannya untuk memakai satu ban berkompon keras berakhir manis dengan podium kedua.
Baca Juga
Sebelumnya, Crutchlow yang memenangi balapan MotoGP Brno, menyebut para pebalap lain bersikap seperti pengecut karena tak berani berjudi untuk menggunakan ban berkompon keras pada bagian belakang dan depan.
Pada balapan di Brno, hanya Loris Baz (Avintia Racing) yang membuat keputusan sama seperti pebalap LCR Honda tersebut. Sementara Rossi menggunakan ban lunak pada bagian depan dan ban keras pada bagian belakang.
"Saya melakukan lap pemanasan sebelum tiba di grid dan kondisi sangat berbeda dibanding pada pagi hari, ketika ada lebih banyak air di lintasan. Saya mengatakan, 'Apa yang kita lakukan, apakah memakai ban keras?' Kami bicara banyak dengan Pascal dari Michelin dan ada sedikit kebingungan karena semua orang melihat pada motor lain dalam memilih ban," jelas Rossi seperti dikutip Crash.
"Itu sebuah risiko, tapi pada akhirnya kami mencoba. Sayangnya kami tak menempatkan ban berkompon keras pada bagian depan karena pagi ini saya merasa nyaman dengan ban lunak, jadi saya tak cukup berani seperti Cal," tambahnya.
Meski demikian, Rossi tetap senang dengan keputusannya memakai ban berkompon keras pada bagian belakang. Keputusan itu yang akhirnya membuat Rossi finis pada podium kedua.
"Mungkin saya harus menderita sedikit pada awal balapan karena menggunakan ban keras tapi saya paham memiliki lebih banyak waktu untuk berjuang dan itulah keputusannya. Faktanya, saya melihat Pol Espargaro dan Bradley Smith yang memakai ban lunak setelah empat atau lima lap mereka begitu menderita, jadi pada akhirnya itu menjadi keputusan tepat," jelas Rossi.