Klub-Asprov PSSI Jatim Sepakat Usung Pangkostrad Jadi Ketua PSSI

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 23 Agu 2016, 08:15 WIB
Pangkostrad Edy Rahmayadi kompak dijagokan beberapa klub di Jatim dan juga Asprov PSSI Jatim. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Surabaya - Pada Senin (22/8/2016), Komite Pemilihan PSSI yang diketuai Agum Gumelar resmi membuka pendaftaran calon anggota Komite Eksekutif PSSI. Nantinya setelah diverifikasi, para kandidat ini akan dipilih dalam Kongres Biasa Pemilihan PSSI, 17 Oktober 2016.  Sesuai aturan, setiap anggota PSSI berhak mencalonkan kandidat masing-masing, tidak terbatas pada anggota yang memiliki hak suara.

Terkait hal ini, beberapa klub di Jatim sepakat mengusung satu nama, yakni Edy Rahmayadi sebagai calon ketua umum PSSI. Pasalnya, dalam Kongres Biasa Pemilihan PSSI nanti juga difungsikan untuk memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI karena dua jabatan itu juga masuk dalam susunan Exco PSSI yang berjumlah total 15 orang.

"Dari awal Madura United sudah memastikan nama Edy Rahmayadi. Kami tidak pernah berpikir untuk mencalonkan nama lain," tutur Haruna Soemitro, manajer Madura United.

Edy diusung karena sosok yang satu ini dianggap bisa diterima oleh negara. Alasan lainnya, sebagai Pangkostrad, Edy dinilai sosok kuat, tegas, dan punya jiwa kepemimpinan yang sangat tinggi. Bagi Haruna, PSSI butuh orang seperti Edy dengan segala kelebihannya.

"Setelah kami lihat lagi, sepak bola Indonesia tidak bisa lepas dari negara. Edy juga sudah mendapat restu dari negara. Saya rasa tidak ada sosok lain yang lebih kuat dari itu," jelas Haruna.

Advertisement

Nama Edy juga dicalonkan Persegres Gresik United, Persela Lamongan, dan Bhayangkara Surabaya United. Ketiga klub itu kompak memilih mencalonkan Edy karena tidak ada pesaing lain yang lebih kuat dari figur yang satu ini.

Meski bukan konglomerat dengan dana melimpah, komitmen tinggi Edy untuk memberantas mafia bola serta keinginannya memperbaiki tatanan sepak bola nasional dianggap sebagai poin yang sangat penting.

"Nilai PSSI dan sepak bola Indonesia itu sangat tinggi. Jadi, tidak perlu orang berduit untuk memimpin PSSI. Selama figur itu mendapat dukungan dari pemerintah, saya rasa sponsor maupun donatur akan datang dengan sendirinya," ujar manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono, dan Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Bhayangkara SU.

Tidak hanya klub, Asprov PSSI Jatim juga mencalonkan nama yang sama. Di mata Asprov PSSI Jatim, saat ini hanya Edy yang punya semua yang dibutuhkan untuk memimpin PSSI.

"Coba lihat, siapa nama calon lain yang mendapat dukungan kuat dari pemerintah? Kalau pun ada, apakah figurnya sekuat Edy?" tanya Wardy Azhari Siagian, Ketua Harian Asprov PSSI Jatim.  

Berita Terkait