Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berencana membentuk Yayasan Dana Olahraga untuk memastikan masa depan atlet Indonesia lebih terjamin. Menurut Menpora, gagasan tersebut mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gagasan tersebut dilontarkan Menpora setelah kontingen Indonesia yang berjuang di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kembali ke Tanah Air. Ada beberapa alasan yang membuat Menpora menilai keberadaan Yayasan Dana Olahraga itu sangat penting.
Baca Juga
"Alhamdulillah Bapak Presiden mendukung gagasan pembentukan Yayasan Dana Olahraga yayasan ini sebagai pendampingan sekaligus bantuan kepada pendanaan dan masa depan atlet. APBN untuk pemberian bonus dan tunjangan atlet tidak sebesar yang diharapkan maka dibutuhkan lembaga yang didukung semua pihak untuk mendanai olahraga," ucap Menpora, seusai mengantar para atlet peraih medali Olimpiade 2016, untuk bertemu dengan Presiden di Istana Negara, Rabu (24/8/2016), seperti dilansir situs Kemenpora.
Imam menyatakan sumber dana untuk Yayasan Dana Olahraga tidak menutup kemungkinan dari CSR dan maupun sumbangan pihak manapun. "Yayasan Dana Olahraga ini dipastikan dikelola dengan baik, akuntabel, transparan, terbuka dan peruntukannya jelas. Semua masyarakat harus mengontrol ini karena martabat bangsa mampu diraih juga karena perjuangan pahlawan olahraga," ujarnya.
"Dalam waktu dekat kami akan segera panggil KONI/KOI, Satlak Prima, cabang-cabang olahraga dan Deputi Peningkatan Prestasi untuk duduk bersama memetakan cabang olahraga yang berpotensi di Olimpiade seperti bulutangkis, panahan, angkat besi, rowing, atletik, renang dan lain sebagainya akan kita evaluasi segera," imbuh pria berusia 42 tahun ini.
Ketua DPR RI, Ade Komarudin, juga mendukung ide pembentukan Yayasan Dana Olahraga ini. Dia bahkan berjanji akan mengusahakan supaya DPR memperbesar anggaran untuk olahraga.
"Kami akan mendorong supaya BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta juga mau berkontribusi," kata Ade, saat menyambut kedatangan ganda campuran Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Rio, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (23/8/2016).