Bola.com, Malang - Setelah kedatangan gelandang Mauro Lucas dos Santos Alonso, Arema Cronus kembali menampung satu pemain lagi dengan status seleksi. Dia adalah Rafael Tardini Monteiro.
Pemain asal Brasil itu posisinya striker. Kedatangannya tentu mengancam posisi Gustavo Giron. Namun sayang, penyerang 24 tahun ini statusnya baru saja dicoret dari seleksi klub papan bawah Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Persela Lamongan.
Logikanya, tentu Rafael sulit bersaing di Arema yang kualitas pemainnya di atas Persela Lamongan. Namun General Manager Arema Ruddy Widodo tetap ingin tim pelatih melihat kemampuannya. "Kami akan beri kesempatan tim pelatih untuk melihat. Tapi mungkin tidak lama," kata Ruddy.
Baca Juga
Saat menjalani seleksi hari pertama di Stadion Kanjuruhan, Rafael terlihat langsung akrab dengan pemain seleksi lainnya, Mauro Alonso. Sebab, keduanya sama-sama dari Brasil.
Namun ketika sesi latihan game, terlihat kualitasnya biasa-biasa saja. Akurasi umpannya juga kurang bagus. Berbanding terbalik dengan Alonso yang mulai bisa menunjukkan kemampuan. Di luar lapangan, Rafael terlihat belum bisa membaur dengan pemain Arema lainnya. Maklum, dia baru saja datang ke Indonesia dan belum banyak mengenal para pemain Arema.
Dilihat dari pengalamannya, Rafael menghabiskan kariernya di Brasil. Pada musim 2013 dan 2014 dia bermain di Seri B Liga Brasil bersama Juventus. Tapi klub ini tidak sebesar Juventus yang ada di Italia.
Sementara itu pelatih Arema Milomir Seslija masih belim bisa memberikan komentar tentang pemain seleksi. Sebab, dia masih fokus untuk mempersiapkan tim guna menghadapi laga terakhir putaran pertama TSC dikandang Persib Bandung.
"Nanti setelah melawan Persib baru saya bisa menilai pemain baru karena sekarang kami butuh kondisi yang bagus untuk tim," kata Milomir Seslija.