Bola.com, Jakarta - Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mampu membungkam keraguan publik dengan merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Di final, mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14, 21-12.
Baca Juga
Ganda campuran peringkat tiga dunia itu memang sempat diragukan merebut medali karena performa mereka yang terus melorot jelang Olimpiade. Pada beberapa kejuaraan, Tontowi/Liliyana kerap tersingkir lebih awal.
"Memang banyak yang meragukan kami karena sebelum Olimpiade prestasi menurun. Kami belajar dari itu," kata Tontowi ketika menyambangi SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
"Kami menyiasati diri sendiri saja. Bagaimana biar kami bisa makin kompak, makin mudah berkomunikasi. Melupakan ego pribadi di atas lapangan. Kami lebih belajar mengatasi keegoisan masing-masing," tambahnya.
Sama seperti Tontowi, Liliyana juga belajar dari kegagalan. Selalu gagal merebut emas pada dua Olimpiade sebelumnya, atlet yang akrab disapa Butet itu terus melakukan introspeksi diri.
"Saya juga intropeksi diri juga. Apapun yang bisa perbaiki saya lakukan. Saya berusaha mengambil hal positif dari kegagalan sebelumnya. Sudah jadi cita2 saya untuk merebut medali emas Olimpiade," ujar Liliyana.