Bola.com, Jakarta - Sosok Zulham Malik Zamrun bukanlah nama asing di pentas persepakbolaan Tanah Air. Di usia yang relatif muda, penyerang sayap asal asal Ternate ini malang melintang di sejumlah klub Indonesia sejak tahun 2006. Ia sempat berkiprah di Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, hingga sekarang berlabuh di Persib Bandung.
Bergabung dengan Maung Bandung sejak April 2015, Zulham langsung menggebrak dengan penampilan memukau di ajang Piala Presiden 2015. Mengenakan nomor punggung 54, Zulham berhasil membawa Persib menjadi juara.
Baca Juga
Tidak hanya itu, pemain yang beroperasi di sektor sayap kanan ini juga mampu merengkuh gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di ajang tersebut. Namun, selepas Piala Presiden, Zulham harus absen cukup lama setelah mengalami cedera di bagian lutut saat bermain di kompetisi non-resmi.
Tanpa Zulham, Tim Pangeran Biru gagal menjadi juara di turnamen-turnamen selanjutnya, yakni Piala Jenderal Sudirman, Bali Island Cup, dan Piala Bhayangkara. Meski masih berkutat dengan cedera, Persib tetap memasukkan nama Zulham dalam daftar pemain untuk ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Pemain kelahiran 1988 ini baru turun saat Persib bertemu Mitra Kukar pada 18 Juni 2016, di bawah asuhan caretaker Herrie Setiawan. Setelah tongkat kepelatihan kembali ke Jajang Nurdjaman, Zulham perlahan-lahan mulai menunjukkan kembali performa apiknya.
Tidak heran jika Zulham terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Presiden lalu. Selain berhasil membawa timnya juara dan menjadi top scorer, statistik Zulham saat itu juga memang tergolong sangat baik.
Turun di tujuh laga, pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo ini berhasil mencetak tujuh gol dan dua assist. Angka tersebut berkontribusi pada 53 persen raihan gol Persib Bandung di turnamen tersebut.
Persaingan Sayap Timnas Amat Ketat
Akurasi tembakan Zulham Zamrun Zamrun yang mencapai 87 persen merupakan yang tertinggi di turnamen untuk kategori penyerang yang melepas lebih dari 10 tembakan. Selain itu, Zulham juga menjadi pemain Persib yang paling banyak melepas tembakan (15 kali) dengan rataan konversi gol sebesar 40 persen, unggul jauh dari striker utama Maung Bandung saat itu, Ilija Spasojevic.
Sementara itu, di ajang TSC 2016 hingga pekan ke-16, Zulham baru turun di 10 laga dengan rata-rata bermain selama 54 menit per pertandingan. Di laga melawan Barito Putera (13/08/2016), Zulham mencatat dua gol dan satu assist yang membawa Persib menang 2-0.
Dengan kemungkinan adanya aturan pembatasan jumlah pemain per klub untuk Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016, Zulham harus mampu meningkatkan performanya agar kembali masuk skuat pilihan Alfred Riedl.
Persaingan di posisi penyerang sayap tentunya akan sangat ketat, mengingat banyak nama beken yang berposisi sama seperti Samsul Arif, Boaz Solossa, hingga punggawa anyar seperti Ambrizal Umanailo dan Dendy Sulistiyawan.
Patut ditunggu, apakah Zulham mampu kembali ke top performance-nya dan membawa Tim Pangeran Biru merajai TSC 2016?