Bola.com, Manchester - Manajer Pep Guardiola menyingkirkan Joe Hart dari posisi penjaga gawang utama Manchester City. Meski demikian, Hat mengaku tak dendam dengan pria berkebangsaan Spanyol itu.
Baca Juga
Hart menjalani partai kompetitif pertamanya di bawah kepemimpinan Guardiola saat Manchester City berhadapan melawan Steaua Bucharest pada leg kedua play-off Liga Champions 2016-2017, Kamis (25/8/2016) dini hari WIB. City menang 1-0 dan memastikan satu tempat di fase grup dengan kemenangan agregat 7-0.
Media di Inggris menilai ini merupakan partai terakhir Joe Hart bersama Manchester City. Pasalnya, pemain berkebangsaan Inggris itu tak masuk dalam rencana jangka panjang Guardiola.
Hart memberikan sinyal akan hengkang dari City dengan mencium logo di seragam City dan melambaikan tangan ke arah para suporter. Manchester City sendiri sudah merekrut Claudio Bravo dari Barcelona dan diproyeksi sebagai kiper utama.
"Kami memiliki manajer papan atas yang diinginkan klub sejak lama. Dia memiliki pendapat tentang berbagai hal. Segala omongan di luar adalah sampah," ujar Joe Hart.
"Saya dan Guardiola menyelesaikan masalah ini seperti pria sejati. Kami berhasil mendapatkan solusi. Saya bermain untuk Manchester City dan saya menikmati setiap pertandingan saya bersama City," dia menambahkan.
Joe Hart bergabung bersama Manchester City dari Shresbury Town pada tahun 2006. Pemain kelahiran 19 April 1987 itu total tampil 348 kali membela City dan berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan pada 167 laga.
"Etihad Stadium adalah tempat yang spesial bagi saya. Saya tak merasa ada rahasia di balik itu semua. Ini adalah tempat yang saya sukai. Namun, berbagai situasi bisa saja terjadi di dunia sepak bola. Kami adalah pria dan kami bisa terus melangkah maju," tutur Joe Hart.