Bola.com, Jakarta - Pebasket NBA asal klub Charlotte Hornets, Marvin Williams Jr, tak hanya jago mendribel bola maupun melakukan slam dunk. Ternyata, saat harus meladeni legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, bermain olahraga tepok bulu, Williams juga tampak lincah.
Momen langka tersebut tersaji saat Marvin Williams mengunjungi GOr Djarum, di Jakarta, Jumat (26/8/2016). Dalam kunjungan tersebut, dia bertemu dengan sejumlah pelatih dan pemain PB Djarum.
Baca Juga
Usai menghadapi tantangan Martin Hartono (CEO Global Digital Prima Ventura) mengadu kemampuan free throw ke ring basket di GOR Djarum, Marvin kemudian meminjam raket bulutangkis milik PB Djarum. Siapa sangka pemain asal klub basket NBA milik Michael Jordan ini cukup lincah meladeni pukulan shuttlecock dari Hariyanto Arbi.
Pemain bertinggi badan 2,06 meter tersebut terlihat rileks menerima dan mengembalikan pukulan bola dari Hariyanto Arbi. Sesekali Marvin Williams terlihat jahil mengarahkan pukulan shuttlecock nya ke arah kru videografer NBA yang mencoba mengambil gambar dari tengah lapangan.
“Olahraga basket dan bulutangkis memang hampir memiliki kesamaan gerakan tubuh. Hal tersebut yang memudahkan pemain sekelas Marvin Williams beradaptasi mencoba olahraga bulutangkis”, jelas Christian Hadinata, salah satu legenda bulutangkis yang aktif memantau perkembangan bulutangkis U-13 dan U-15 di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis.
Selain Haryanto Arbi, Marvin Williams juga berinteraksi dengan pemain muda Indonesia dari klub PB Djarum, antara lain Gloria Widjaya dan Kevin Sanjaya. Bahkan Marvin Williams juga bertukar kaus klub dengan legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata dan pelatih klub PB Djarum Edy Hartono dan Sigit Budiarto.
Marvin Williams merupakan pebasket berpengalaman yang telah berkiprah selama 11 tahun di kompetisi basket NBA, Amerika Serikat. Dia berperan besar dalam sukses Charlotte Hornets lolos ke babak play-off NBA pada musim. Keberhasilannya tersebut tak lepas dari kepiawaian Marvin Williams menyumbangkan poin rata-rata 11,7 serta 6,4 rebound per pertandingan, dan 152 kali mencetak three point.