ISC B: Persibas Vs PSCS, Duel Sarat Makna bagi 2 Pelatih

oleh Gatot Susetyo diperbarui 27 Agu 2016, 11:00 WIB
Duel Persibas kontra PSCS di laga terakhir penyisihan Grup 3 ISC B sarat makna bagi Gatot Barnowo. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Banyumas - Pertemuan Persibas Banyumas kontra PSCS Cilacap pada lanjutan penyisihan Grup 3 ISC B, Sabtu (27/8/2016), di Stadion Satria, Banyumas, sangat menarik dan penuh emosi. Laga ini bakal jadi reuni bagi pelatih Persibas, Gatot Barnowo. 

Maklum, sosok asal Magelang ini selama beberapa musim lalu jadi nakhoda tim PSCS. Bagaimanapun, Gatot Barnowo punya memori indah dengan Laskar Nusakambangan.

"PSCS jadi salah satu tim di mana saya betah dan nyaman melatih. Hubungan saya dengan teman-teman di Cilacap masih tetap baik hingga sekarang. Tapi pada pertandingan nanti, saya harus menepikan sementara hubungan pribadi itu," kata Gatot.

Advertisement

Gatot sangat serius menghadapi duel ini. Dia membutuhkan kemenangan untuk mengangkat Persibas yang masih terkungkung sebagai juru kunci.

"Pertandingan nanti sangat penting bagi saya dan Persibas. Laga ini prestisius karena PSCS jadi pimpinan, sementara kami di posisi terbawah. Tapi, kami tak mau terbebani dengan posisi itu. Pemain akan bangga bila bisa mengalahkan tim teratas," ujarnya.

Arsitek PSCS, Aris Budi Sulistyo, menyebut Gatot Barnowo sebagai sosok lebih senior. "Saya sangat akrab dengan Mbah Gatot. Kami sering diskusi dan berbagi ilmu kepelatihan. Jadi, antara kami sudah saling tahu rahasia masing-masing. Pertandingan nanti jadi reuni bagi kami," timpal Aris Budi.

Aris Budi bertekad mempermalukan Persibas untuk mengunci tahta juara Grup 3 yang saat ini ditempel ketat PSGC Ciamis. Saat ini PSCS mengoleksi poin 22, sementara PSGC 19.

"Kami ingin memastikan tiket ke 16 besar. Kami tak mau laga terakhir melawan PSGC di Cilacap nanti jadi beban. Makanya kami harus mengalahkan Persibas," tutur pelatih asal Sragen, Jateng itu.