Bola.com, Bangkalan - Penggawa Madura United bertekad mengakhiri putaran pertama Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo sebagai juara paruh musim. Maka itulah, mereka akan berjuang keras untuk memenangi laga kontra Barito Putra, Sabtu (27/8/2016) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengingatkan anak buahnya betapa pentingnya kemenangan atas Barito. Karena itu, ia meminta anak buahnya untuk mewaspadai para pemain Barito, terutama Luis Carlos Junior.
Baca Juga
Di mata Gomes, striker yang satu ini adalah pemain paling berbahaya di kubu lawan. Apalagi ditambah tim tamu mengusung motivasi tinggi di pertandingan ini. Modal penting juga mereka miliki usai menang 3-1 atas Persiba Balikpapan di pekan sebelumnya.
"Di awal musim, kami yang harus meningkatkan motivasi setiap bertemu tim lain. Sekarang, setelah kami berada di puncak klasemen TSC 2016, setiap tim yang bertemu kami selalu mengusung motivasi berlipat untuk mengalahkan kami," ujarnya.
Alasan itulah yang diharapkan memacu motivasi para pemain Madura United agar tidak lengah. Apalagi Arema Cronus terus mengintip peluang untuk menyalipnya. Pemain Madura United menyadari, laga kontra Barito Putra tidak mudah. Hal itu diutarakan oleh Guntur Ariyadi.
"Saya tahu Barito karena saya pernah bermain untuk mereka. Barito adalah tim kuat yang dihuni beberapa pemain bagus. Sulit mengalahkan mereka jika mereka bermain dalam performa terbaik," sebut pemain yang berposisi sebagai bek itu.
Namun, Guntur menyatakan, ikatan historis antara dirinya dengan Barito Putera bukan penghalang baginya untuk berambisi mengalahkannya. Sebagai pemain profesional, Guntur merasa punya tanggung jawab moral untuk membawa Madura United memenangi laga ini.
Kekuatan Barito Putera Tereduksi
Laga berat. Itu pernyataan Mundari Karya menilai pertandingan yang bakal dilakoni Barito Putera kala dijamu Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (27/8/2016).
Betapa tidak berat, Mundari Karya harus kehilangan dua pemain penting di pos gelandang bertahan dan benteng pertahanan. Karena Lucky Wahyu (tengah) dan Mamadou Alhadji (bek tengah) absen karena akumulasi kartu kuning. Tapi sang mentor tetap optimis menghadapi pimpinan klasemen sementara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo itu.
"Pertandingan yang sangat berat. Lagi-lagi, kami tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Tapi ini pertandingan yang melibatkan dua tim dengan jumlah pemain sama-sama 11. Semua bisa terjadi. Kami berkaca kesuksesan kami mampu menahan imbang Arema Cronus di Malang lalu," tutur Mundari Karya.
Kuncinya, lanjut Mundari Karya, para pemain harus tampil maksimal dan punya kepercayaan diri tinggi menghadapi Madura United.
"Sebenarnya saat ini tren permainan anak-anak sedang meningkat. Kemenangan atas Persiba Balikpapan lalu bisa jadi modal untuk bermain lepas. Meskipun situasi besok jauh berbeda. Karena kami main di kandang orang. Tapi saya yakin kepercayaan diri dan main maksimal bisa jadi pembeda penampilan Barito Putera besok," jelas Mundari Karya.
Mantan arsitek Pelita Jaya itu tak gamang dengan absennya Lucky Wahyu. Karena Laskar Antasari punya talenta muda di barisan tengah, seperi Paulo Sitanggang dan Adam Alis.
"Ini memang pekerjaan berat. Semoga Paulo dan Adam Alis tampil bagus dan menjadi pemain kunci, selain Luis Carlos. Pakem saya tak berubah. Barito Putera tetap bermain menyerang menghadapi ketangguhan Madura United," ujarnya.
Kiper muda Iman Arif Fadillah mewakili rekan setimnya menyatakan tekad tak mau menyerah begitu saja terhadap pasukan Gomes de Olivera.
"Semua pemain siap menghadapi Madura United. Kami tahu Barito Putera akan melawan tim papan atas yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya. Kita akan menghadapinya dengan motivasi tinggi. Kita akan ikuti jejak Arema Cronus yang mampu mencuri poin di Madura," ucap kiper jebolan Persib Bandung U-21 ini.
Prakiraan Pemain
Madura United (4-4-2): 77-Hery Prasetyo (K), 14-Rendi Siregar, 5-Munhar, 15-Fabiano Beltrame, 23-Gilang Ginarsa (B), 13-Dane Milovanovic, 10-Slamet Nurcahyo, 18-Ahmad Maulana, 7-Engelberd Sani (T), 8-Bayu Gatra, 9-Pablo Rodriguez Aracil (D)
Pelatih: Gomes de Oliveira.
Barito Putra (4-4-2): 1-Muhammad Ariyandi (K), 26-Rizky Pora, 31-Ari Sandy, 3-M. Roby, 14-Fathlul Rahman (B), 5-Ibrahim Conteh, 32-Hansamu Yama, 18-Adam Alis, 17-Paulo Sitanggang, 23-Dedy Hartono (T), Luis Carlos Junior, 7-Yongki Aribowo (D)
Pelatih: Mundari Karya.