Bola.com, Pesaro - Pebalap Italia, Romano Fenati, akhirnya buka suara setelah beberapa waktu lalu dipecat dari tim milik Valentino Rossi, Sky Racing Team 46. Dia membantah telah melakukan tindak kekerasan terhadap kru dan menilai tindakan pemecatan terhadap dirinya adalah keputusan keliru.
Baca Juga
Menurut kabar yang beredar, Fenati didepak dari tim milik Valentino Rossi karena dianggap melakukan tindak kekerasan kepada kepala mekanik tim, Pietro Caprara, dan Alessio "Uccio" Salucci, yang merupakan pimpinan Sky Racing Team VR46, seusai kualifikasi Moto3 Austria di Sirkuit Red Bull Ring awal bulan ini. Dia juga dianggap telah melanggar aturan disiplin tim, yang konsekuensinya harus angkat koper dari Sky Racing Team.
Namun, Fenati membantah segala tuduhan yang ditimpakan kepadanya itu. "Yang pertama, tak benar saya memukul orang lain atau saya meninju sebuah objek. Saya hanya ingin menjelaskan mengapa saya tak bisa cepat saat kualifikasi," kata Fenati, seperti dilansir media Italia, Derapate Allaguida, Sabtu (27/8/2016).
"Setelah itu mereka menggelar pertemuan dengan ibu saya, yang juga manajer saya. Tak lama setelah itu, mereka mengatakan saya dipecat," imbuh Fenati,
Fenati juga mengaku sulit menjadi diri sendiri saat bergabung dengan Sky Racing Team 46. "Valentino berkata dia ingin membuat saya menjadi seorang yang profesional. Saya yakin itu benar secara teknik. Tapi saya juga ingin menjadi diri sendiri. Mungkin saya seharusnya pindah ke Pesaro seperti yang dilakukan pebalap lain yang selalu berada di Ranch. Tapi di kontrak, saya hanya wajib pergi ke sana saat pramusim," beber Fenati.
"Tentu saya sangat kecewa karena kontrak diputus. Saya merasa keputusan itu merugikan semua pihak karena kami sedang berada di urutan ketiga klasemen," imbuh Fenati.
Sebelum didepak, Fenati memang sedang menempati posisi ketiga di klasemen sementara Moto3. Dia juga sudah mengemas satu kali kemenangan di seri Moto2 Austin. Fenati bahkan sudah dipastikan bakal promosi ke Moto2 bersama Sky Racing Team VR46 pada musim depan.
Posisi Fenati di Moto3 bakal digantikan oleh Dalla Porta hingga akhir musim ini. Sedangkan posisinya di Moto2 untuk musim depan sudah pasti diisi oleh Francesco Bagnaia. Sebagai pendamping Bagnaia, tim asal Italia itu dikabarkan sedang mengincar pebalap Superbike, Davide Giugliano.