ISC B: PSS Sleman Bermain Imbang di Laga Emosional

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 27 Agu 2016, 21:15 WIB
PSS ditahan tamunya, Madiun Putra, dalam laga lanjutan ISC B yang juga ditujukan untuk mengenang almarhum Supardjiono. (Bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman hanya mampu bermain 1-1 kala menjamu Madiun Putra dalam lanjutan Grup 5 ISC B 2016 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2016). Pertandingan itu jadi laga emosional bagi tim Elang Jawa mengingat tiga hari lalu mereka kehilangan salah satu pemimpin klub, Supardjiono.

Duka cita mewarnai pertandingan tersebut. Diawali dengan mengheningkan cipta, seluruh tim PSS untuk mengenang almarhum Supardjiono, yang juga salah satu tokoh sepak bola di Kabupaten Sleman.

"Sebenarnya kami ingin memetik kemenangan untuk dipersembahkan kepada almarhum Pak Pardji. Namun, hasil ini sudah maksimal yang bisa diberikan para pemain," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.

Advertisement

Mantan striker Timnas Indonesia itu mengaku kepergian Supardjiono beberapa hari jelang laga membuat seluruh elemen tim termasuk pemain sangat terpukul. Hal tersebut berpengaruh pada performa bertanding pemain yang sempat gugup kala menghadapi pasukan Blue Force.

"Kepergian Pak Pardji jelas memengaruhi mental pemain karena beliau selama ini benar-benar mengayomi. Para pemain perasaan gugup ketika mengawali pertandingan," tutur Seto.

Pada laga itu, PSS unggul lebih dulu lewat sepakan kapten Busari, menit ke-50. Namun, Madiun Putra yang diasuh mantan pemain Persib Bandung, Nova Arianto, menyamakan skor lewat kaki Erol Simunapendi, menit ke-78. Hasil itu tak memengaruhi status PSS yang telah lolos ke babak 16 besar.

Atas hasil ini rekor PSS selalu menang di kandang terhenti dan kedua tim sama-sama gagal saling mengalahkan sepanjang pertemuannya musim ini setelah pada putaran pertama lalu di Madiun juga berakhir imbang tanpa gol.