Bola.com, Jakarta - Persegres Gresik United berambisi mengamankan poin kandang putaran pertama Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo dengan hasil positif. Untuk mewujudkan tekad itu, tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu harus bekerja ekstra keras. Sebab lawan yang mereka hadapi, Minggu (28/8/2016), di Stadion Tri Dharma, Gresik, adalah Semen Padang.
Untuk memenangi laga ini bukanlah pekerjaan ringan bagi tim besutan Liestiadi. Pasalnya, secara peringkat, kedua tim ini memiliki perbedaan signifikan. Jika Persgres Gresik United bertengger di urutan ke-17 alias satu setrip di atas tim juru kunci dengan koleksi 14 poin, Semen Padang kini nangkring di posisi ketujuh dengan mengemas 26 poin.
Namun, bagi Liestiadi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Kemenangan atas dua tim raksasa, Sriwijaya FC dan Persib Bandung di Gresik, adalah bukti Persegres tidak bisa diremehkan jika tampil di hadapan publik sendiri.
"Setelah kalah 0-3 dari Persipura, kami langsung fokus menatap pertandingan melawan Semen Padang. Jadi persiapan tim sudah sangat matang. Jika pemain bermain dalam level terbaik, dan tidak keluar dari pakem, saya yakin bisa menang," ujar Liestiadi.
Baca Juga
Liestiadi pantas optimistis, sebab kendati Semen Padang saat ini bersaing di papan atas klasemen sementara TSC 2016, rekor tandang tim berjulukan Kabau Sirah ini bisa dibilang buruk.
Dari delapan pertandingan tandang yang sudah mereka jalani, Semen Padang baru mengantongi dua poin hasil menahan imbang Pusamania Borneo FC dan Barito Putra. Selebihnya kalah.
Belum lagi, produktivitas tandang tim yang dilatih Nilmaizar itu juga terbilang buruk. Dari keseluruhan laga away yang mereka jalani, Semen Padang baru memasukkan tiga gol dan kebobolan 11 gol.
Namun, Liestiadi tidak mau melihat rekor sebagai acuan. Apalagi ini laga terakhir sebelum memasuki jeda putaran kedua. Ia yakin, semua tim akan mengerahkan seluruh daya dan kekuatan untuk meraih hasil maksimal di laga ini. "Semua itu catatan di atas kertas. Saya yakin, mereka datang ke sini dengan motivasi tinggi. Maka itulah saya minta pemain bermain dengan motivasi yang lebih besar," jelas Liestiadi.
Pelatih asal Medan itu mengaku sudah mengetahui kekuatan Semen Padang. Apalagi salah satu pemain andalan tim tamu adalah mantan anak buahnya, Riko Simanjuntak. "Saya tahu semua kelebihan mereka. Jadi saya tahu harus berbuat apa," ujarnya.
Semen Padang komplet
Semen Padang bukannya tidak menyadari lawan mengetahui catatan buruk laga tandang mereka. Namun, Hengki Ardiles menolak menyerah kendati dibayang-bayangi rekor buruk.
Pasalnya, untuk laga kali ini Nilmaizar bisa menurunkan skuat terbaiknya lantaran tidak ada pemain yang absen karena cedera atau mengantongi hukuman akumulasi kartu.
"Kami tidak ada masalah, pemain siap menghadapi pertandingan nanti. Ini merupakan pertandingan terakhir putaran pertama, kami ingin menutupnya dengan hasil manis," ujar Nilmaizar.
Sejauh ini buruknya penampilan tim Urang Awak pada laga tandang ditengarai salah satunya karena tidak kompletnya pemain inti pada setiap laga. Beberapa pemain di antaranya harus menjalani hukuman akumulasi kartu atau pun mengalami cedera baik saat latihan maupun pertandingan sebelumnya.
Pemain yang sempat absen pada laga tandang Semen Padang di antaranya Jandia Eka Putra, Cassio de Jessus, Handi Ramdan, Vendry Mofu, Riko Simanjuntak, dan Marcel Sacramento.
Nil menilai walau sejauh ini belun sekalipun menang pada pertandingan tandang, secara keseluruhan penampilan timnya tidak terlalu mengecewakan. "Pemain hanya kurang fokus dan kadang bermasalah dalam menerapkan strategi. Namun, hal itu terus diperbaiki," ucapnya.
Pelatih kelahiran Payakumbuh itu menambahkan kendati tim yang bakal dihadapi saat ini menempati posisi kedua dari bawah klasemen, Persegres patut diwaspadai. Selain tampil di hadapan publik sendiri, semangat kebangkitan tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu dipastikan muncul karena tuan rumah tidak ingin kehilangan poin, apalagi kalah.
"Semua tim memiliki kualitas berimbang pada turnamen ini. Kami tidak menilai tim itu lemah karena kebetulan berada di posisi bawah. Dengan kondisi Persegres seperti ini malah akan memotivasi mereka untuk menang di kandang," ucap mantan pelatih Timnas Indonesia itu.