Bola.com, Malang - Sekitar sepekan lagi Timnas Indonesia U-19 akan bertolak ke Vietnam. Mereka bakal bertarung pada ajang Piala AFF U-19 2016 di Hanoi, Vietnam, 11-24 September. Sebanyak 23 pemain terus ditempa pada persiapan akhir di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selain peningkatan performa, mental para pemain juga ditingkatkan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, turut memberikan wejangan bagi putra bangsa yang akan berjuang, khususnya bagi empat pemain yakni, Arizky Wahyu Satria (bek), Chrystna Bhagascara (bek), Saddil Ramdani (gelandang), dan Muhammad Rafli (striker). Empat pemain itu merupakan jebolan ASIFA, akademi milik Aji Santoso.
"Saya selalu tekankan agar mereka disiplin dalam segala hal baik di luar maupun dalam lapangan seperti jangan terlambat latihan serta kegiatan penting lain. Mereka harus bisa menjaga tingkah laku dengan pelatih maupun pemain," kata Aji Santoso kepada Bola.com, Minggu (28/8/2016).
Arizky, Saddil, dan Muhammad Rafli selalu jadi pilihan utama pelatih Eduard Tjong. Arizky mengawal sisi kiri pertahanan, Saddil jadi motor serangan, dan Rafli menjadi tandem di lini depan bersama Muhamad Dimas Drajad.
Baca Juga
Aji mengaku terus mencermati perkebangan para pemainnya. Pelatih asal Malang itu menilai jika keempat anak didiknya masih punya banyak waktu untuk berkembang. Aji juga memahami jika mereka masih terkendala mental bertanding maupun demam panggung. Hal tersebut dinilainya wajar mengingat pemain binaannya itu baru pertama kali bergabung dengan Timnas U-19.
"Menghilangkan demam panggung hanya bisa dimulai dari diri pemain. Kalau mereka bisa disiplin dan bersikap baik, tentu persoalan itu bisa dikikis. Otomatis dengan kedisiplinan bisa terbentuk karakter untuk tampil penuh semangat di setiap laga meski butuh jam terbang agar mereka semakin matang," tuturnya.
Aji menambahkan hadirnya empat pemain ASIFA di Timnas Indonesia U-19 memacu dirinya untuk terus membentuk para pemain berkualitas. Menurutnya, pembentukan ASIFA sedari awal sebagai wadah untuk membantu pembinaan pemain usia muda.
Aji mengklaim jika pemain di akademinya memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan Timnas Indonesia di masa mendatang. "Kami ingin memberikan sumbangsih bagi timnas. Saya yakin akan banyak lagi talenta yang muncul," ucapnya.