Bola.com, Spa - Pebalap Pertamina Campos Racing, Sean Gelael, mengaku kecewa dengan hasil buruk yang didapatnya pada balapan GP2 Belgia, baik di Feature Race maupun Sprint Race.
Baca Juga
Seperti diketahui, Sean gagal tampil impresif pada dua balapan GP2 Belgia, akhir pekan ini. Pada Feature Race yang berlangsung Sabtu (27/8/2016), pebalap berusia 19 tahun itu finis di posisi ke-18. Sementara Sprint Race yang berlangsung Minggu (28/8/2016), Sean juga finis pada posisi ke-18.
Sean sebenarnya berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Apalagi pebalap yang didukung Tim Jagonya Ayam tersebut sudah menghabiskan banyak waktu selama liburan untuk membuat performa mobil lebih prima.
"Tadinya kami berharap persiapan yang dilakukan selama libur akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Semoga hasilnya akan berbeda di Monza nanti," kata Sean dalam rilis yang diterima Bola.com.
Jika Sean mengalami hasil kurang memuaskan, tidak demikian dengan pebalap Prema Power Team yang didukug Tim Jagonya Ayam, Antonio Giovinazzi. Pebalap asal Italia itu sukses menjuarai Sprint Race GP2 Belgia.
Kemenangan ini menjadi obat kecewa setelah pada balapan sebelumnya dia gagal naik podium. "Ya, ini membayar kekecewaan saya pada balapan Feature. Kali ini saya membuat start yang bagus dan membalap dengan sempurna. Saya berterima kasih untuk tim dan para sponsor," tutur Giovinazzi.
Selain Sean dan Giovinazzi, ada dua pebalap lain yang turun pada ajang GP2 dengan dukungan Tim Jagonya Ayam. Mereka adalah Mitch Evans (Campos Racing) dan Philo Paz Armand (Trident). Keduanya juga belum mendapatkan hasil bagus pada balapan GP2 Belgia.
Anto.