Bola.com, Solo - Setelah digelar di Pekanbaru dan Cirebon, Sirnas MILO School Competition 2016 berlanjut di Kota Solo. Ajang pencarian bibit bintang bulutangkis Indonesia ini akan dipertandingkan di Sritex Arena Hall B Solo, pada 29 Agustus hingga 3 September 2016.
Ini merupakan tahun ketiga ajang ini dihelat di Kota Solo. Rencananya, Sirnas MSC 2016 Solo diikuti lebih dari 500 peserta jenjang SD dan SMP.
Baca Juga
"Kehadiran Milo School Competition di Solo untuk ketiga kalinya ini menjadi sangat spesial karena tahun ini kami hadir dengan standar sirkuit nasional. Para juara Sirnas Milo School Competition ini akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan memengaruhi peringkat peserta di PBSI," ujar Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo, dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (28/8/2016).
"Kami sangat bangga melihat tingginya antusiasme peserta di Solo. Dengan adanya penerapan standar sirkuit nasional, maka akan membuka kesempatan lebih luas bagi bibit-bibit bulutangkis potensial di Solo untuk dapat mengasah kemampua," tambahnya.
Kota Solo dikenal sebagai penghasil sejumlah bintang bulutangkis Tanah Air. Sebut saja Icuk Sugiarto dan Joko Supriyanto. Tentunya dengan pelaksanaan Sirnas MSC 2016 diharapkan muncul pemain yang bisa sehebat dua legenda bulutangkis Indonesia tersebut.
"Semoga dengan Sirnas-Milo School Competition ini dapat melahirkan pebulutangkis berkualitas dari Solo yang dapat mengikuti jejak dari legenda Indonesia," ujar Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Andy Kridasusila.
Pada Sirnas MSC 2016 Solo, pihak penyelenggara akan menggandeng legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagdja, untuk memberikan coaching clinic pada babak final. Setelah Solo, Sirnas MSC akan diadakan di Banjarmasin pada 3-8 Oktober, Surabaya 17-22 Oktober, dan Manado 7-12 November.