Bola.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-19 menghadapi lawan tangguh di Grup B Piala AFF U-19 2016 yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, 11-24 September. Timnas Garuda Muda tergabung bersama Australia, Thailand, Myanmar, dan Laos.
Meski dinilai butuh perjuangan keras untuk lolos ke semifinal, kapten tim Andi Setyo Nugroho optimistis mampu mewujudkan target pertama lolos dari fase grup. Bek Pusamania Borneo FC itu menilai latihan keras selama di Sawangan, Depok, maupun Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jadi acuan.
"Kalau saya pribadi tidak ambil pusing soal lawan-lawan. Yang penting kami akan menjalani pertandingan semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan," kata Andi Setyo kepada Bola.com.
Dibanding para rival, persiapan Timnas U-19 terbilang mepet yakni sekitar dua bulan. Seleksi berjalan pun dilakukan pelatih Eduard Tjong untuk membentuk tim. Meski mepet, stopper asal Magelang itu menyebut waktu bukan jadi halangan untuk meraih prestasi.
Baca Juga
Namun, Andy mengakui jika Timnas U-19 butuh perjuangan ekstra saat berlaga di Vietnam. Dia menilai para rival termasuk tim kuat seperti Australia, memiliki sejumlah keunggulan seperti postur tubuh lebih tinggi. Apalagi persiapan para lawan lebih panjang dibandingkan Timnas U-19.
Tidak hanya itu, ekspektasi tinggi terhadap Timnas U-19 saat ini cukup tinggi mengingat masyarakat masih teringat gelar juara Piala AFF U-19 era Indra Sjafri 2013.
"Memang butuh perjuangan di Vietnam nanti. Namun, saya pribadi dan seluruh elemen tim ini sudah siap menghadapi turnamen," ungkapnya.
Disinggung mengenai tugas ganda sebagai kapten tim, pemain kelahiran 16 September 1997 mengaku bangga dan antusias. Andi tidak merasa terbebani meski sebelumnya ada sosok Evan Dimas Darmono, sang kapten yang sukses bersama Timnas U-19.
"Saya justru semakin termotivasi bagaimana bisa mencapai kesuksesan seperti sebelumnya. Apalagi banyak dukungan yang mengalir baik dari rekan setim, pelatih maupun keluarga," ucapnya.