Bola.com, Leipzig - Akhir pekan kemarin, publik sepak bola mendapat ragam sajian dari lapangan hijau. Hasil AS Monaco berhasil menekuk Paris Saint-Germain (PSG) atau munculnya Andrea Belotti usai mencetak hat-trick di kancah Serie A, menjadi sorotan tersendiri.
Namun, tak ada yang lebih mengagetkan selain munculnya nama Oliver Burke. Bagi publik, nama ini terdengar asing. Sosoknya bukan pesepak bola terkenal, tapi ia mampu menjadi magnet.
Baca Juga
Penyebab Burke mencuat ke permukaan adalah 'keberhasilan' memecahkan rekor transfer termahal pemain asal Skotlandia. Yup, pemuda berusia 19 tahun ini mendarat di klub asal Bundesliga, RB Leipzig, dengan banderol 15 juta pounds atau sekitar Rp 225 miliar.
Harga tersebut lebih tinggi dibanding dua pemain lain asal Skotlandia, yakni Ross McCormack dan Steven Fletcher. Duo ini berharga 12 juta pounds atau sekitar Rp 180 miliar.
Cerita tentang Burke tak hanya berhenti pada banderol tinggi bagi seorang pemain muda. Kepergian Burke juga menuai kontroversi. Fans Nottingham Forest langsung bereaksi keras kala sang bintang harus dilego.
Para suporter datang ke kantor Forest, dan menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas keputusan Chairman klub, Fawaz Al-Hasawi. Apa yang terjadi pada Burke memang tergolong menyakitkan bagi fans.
Bagaimana tidak, ia dijual hanya berselang 24 jam usai mencetak gol ke gawang Leeds United, pada laga lanjutan Championship Division. Saat itu, Nottingham Forest mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. Lebih ironis lagi, Burke sedang tampil oke. Terbukti, ia sudah mengoleksi 4 gol dalam 5 partai di Championship Division.
Duka bagi fans Forest, kegembiraan bagi penggemar Leipzig. Pelatih klub yang bermarkas di Red Bull Arena, Leipzig ini, Ralf Rangnick mengaku gembira dengan hasil kerja keras selama sebulan mendekati Burke.
Bagi Rangnick, pesona pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang, sayap ataupun penyerang tersebut, sangat tinggi. Setidaknya, sosok Burke diburu beberapa tim besar Eropa.
"Ia mau bergabung dengan kami, dan itu sebuah senjata luar biasa bagi Leipzig, yang ingin menggapai prestasi tinggi. Kehadiran Burke bakal menambah variasi permainan, dan itu datang dari seorang pemain yang punya talenta tinggi. Saya harap dia benar-benar bersinar bersama kami," jelas Rangnick, di situs klub.
Sang arsitek klub berharap, kualitas Burke bisa keluar secara maksimal. "Dia punya kecepatan, dan itu akan memberikan kami fleksibilitas, terutama saat merancang serangan balik. Ketajamannya bakal menjadi masalah besar bagi lawan," imbu Rangnick.
Burke lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, dan bergabung di Nottingham Forest sejak berusia 8 tahun. Ia berkembang pesat di akademi sepak bola klub, dan berhasil menjadi satu di antara bintang muda sepanjang 9 tahun kemudian.
Pemuda berpostur 188 cm ini menandatangani kontrak profesional dengan Forest pada 19 September 2014. Ia melakoni debut saat Forest kalah 1-3 dari Tottenham Hotspur (24/9/2014).
Pada hari Valentine 2015, ia mendapat kesempatan debut di liga saat berhadapan dengan Blackpool. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64.
Sumber: Daily Mail, Leipzig