Bola.com, Malang - Para pemain asing Arema Cronus tidak bisa tenang menyambut putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Sebab, vonis pencoretan sudah menanti mereka.
Kabarnya, ada dua sampai tiga pemain yang akan didepak oleh tim pelatih Singo Edan. Satu posisi besar kemungkinan adalah striker Gustavo Giron, sedangkan pemain lain masih tanda tanya.
Tetapi melihat hasrat manajemen agar tim memiliki playmaker andal, posisi Srdjan Lopicic yang mulai terancam. Meski, manajemen baru mengumumkan siapa yang akan ditendang beberapa hari ke depan.
Dikonfirmasi tentang posisinya yang rawan coret, Lopicic tampak tenang. Dia merasa sudah memberikan seluruh tenaganya untuk Arema. Pemain 32 asal Montenegro ini absen dalam tujuh pertandingan putaran pertama TSC 2016 bukan karena kalah bersaing melainkan sakit demam berdarah dan cedera patah tulang siku.
"Sampai sekarang saya belum dapat teguran dari pelatih atau manajemen bahwa mereka tidak puas dengan kinerja saya," kata mantan pemain Persela dan Pusamania Borneo FC ini.
Baca Juga
Kini Lopicic fokus untuk penyembuhan cedera patah tulang siku kanan yang dialami akhir Juli lalu. "Sekarang saya pikir fokus sembuh dan kontrak di Arema masih ada sampai Desember 2016," jelasnya.
Pemain bernomor punggung 22 ini juga mengingatkan bahwa kontribusinya di Arema sudah cukup banyak. Mulai juara Bali Island Cup 2016 (mencetak gol tunggal saat final) dan ikut memberikan assist saat final Piala Bhayangkara. "Sekarang saya cedera juga di dalam lapangan. Bukan di mall," tegasnya.
Selama sembilan laga awal TSC, posisi Lopicic memang tidak tergantikan. Namun setelah itu, badai cedera menghantam. Permainan Arema mulai mengandalkan hasil akhir tanpa proses permainan yang cantik.
Hal itu membuat manajemen mulai melakukan evaluasi bersama tim pelatih. Pekan lalu sudah ada gelandang seleksi asal Brasil yang didatangkan. Dalam dua pekan ke depan atau selama jendela transfer TSC 2016 dibuka, posisi Srdan Lopicic masih rawan terdepak jika Arema masih mencari sosok gelandang yang punya skill istimewa.