Bola.com, Spa - Pebalap Tim Jagonya Ayam yang membela Pertamina Campos Racing, Sean Gelael, menyebut mobil Dallara-Mecachrome miliknya masih kurang kompetitif. Ada masalah yang menurutnya belum bisa diatasi.
Baca Juga
"Mobil kami masih kurang kompetitif. Ada masalah pada ban sehingga kami tidak bisa maksimal. Apa pun yang kami ganti, masalahnya tetap ada," ujar Sean seperti dikutip dari rilis yang diterima Bola.com, Senin (29/8/2016) WIB.
"Sejauh ini belum ada solusi yang tepat. Mudah-mudahan di Monza kami bisa mendapat mukjizat dan bisa mendapatkan mobil yang kompetitif," tambahnya.
Hingga GP2 seri kedelapan di Belgia, performa Sean memang belum sepenuhnya gemilang. Sempat meraih poin pada balapan GP2 Baku dan Austria, Sean justru terpuruk pada balapan berikutnya di Inggris, Hungaria, Jerman, dan Belgia. Dari balapan di empat seri itu, pencapaian terbaiknya hanya menempati posisi ke-10 pada Sprint Race di GP2 Hungaria.
"Tentu kami ingin tampil lebih konsisten. Kami bersama tim harus harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan itu. Sebenarnya kami berharap setelah jeda liburan musim panas ada perubahan yang signifikan. Akan tetapi, ternyata kami belum juga bisa menyelesaikan masalahnya," tutur Sean.
Pernyataan ini bisa menjadi sinyal pebalap berusia 19 tahun itu akan berganti tim musim depan. Sebelumnya, ayah Sean, Ricardo Gelael, mengungkapkan rencana tersebut.
Ricardo mengaku belum puas dengan performa Campos Racing pada GP2 2016 sejauh ini. Meski demikian, dia masih akan menunggu hasil empat balapan terakhir, termasuk di GP Belgia, sebelum memutuskan apakah Sean bakal bertahan atau pindah tim musim depan.
"Kami akan evaluasi setelah empat seri terakhir. Yang pasti tetap di GP2. Timnya apa, akan kami evaluasi," ujar Ricardo, awal Agustus 2016.
Ricardo kemudian menyebut ada beberapa tim yang masuk dalam pertimbangan pihaknya untuk menjadi pelabuhan Sean Gelael pada balapan GP2 musim depan, mengingat performa mereka. Di antaranya DAMS, Prema, ART, Racing Enginering, dan Russian Time.