Bola.com, Jakarta - Wanderley Santos. Nama penyerang klub Al Nasr yang berkiprah di kompetisi teratas Liga Uni Emirat Arab (UEA) setidaknya dalam satu pekan terakhir jadi bahan pembicaraan serius di Indonesia.
Hal itu mengacu pada temuan di situs resmi Asosiasi Sepak Bola UEA. Pada bagian daftar pemain yang bermain di liga UEA, Wanderley Santos tertulis berkebangsaan Indonesia. Padahal, selama ini nama pemain kelahiran Campinas, Brasil, 11 Oktober 1988 itu belum pernah terdengar di pentas sepak bola Indonesia.
Sebelum "mengubah" kewarganegaraannya jadi Indonesia, Wanderley Santos yang bernama lengkap Wanderley Santos Monteiro Junior ini berkebangsaan Brasil.
Baca Juga
Proses naturalisasi, yang bisa menjadi jalan pemain asing yang berkiprah di Tanah Air untuk beralih jadi Warga Negara Indonesia (WNI), nyaris mustahil dilakukan karena Santos ditengarai belum pernah tinggal selama lima tahun berturut-turut atau 10 tahun jika tidak berturut-turut di Indonesia, sebagai salah satu persyaratan menjalani proses naturalisasi.
Kala dikonfirmasi kepada PSSI, induk sepak bola Indonesia melalui Sekjen PSSI, Azwan Karim, juga mengaku tidak mengetahui jati diri sang pemain. Alhasil, status kewarganegaraan Wanderley Santos membuat banyak pencinta sepak bola di Indonesia penasaran.
Sejauh ini klub Santos, Al Nasr, maupun Asosiasi Sepak Bola UEA belum mengonfirmasi kesimpang-siuran ini.
Ada dugaan, Al Nasr atau Santos sengaja menggunakan paspor Indonesia untuk mengakali regulasi kompetisi yang hanya memberikan satu slot untuk pemain asing dari Benua Asia.
Dirjen Imigrasi lakukan penyelidikan
Melihat gelagat itu, Direktorat Jenderal Imigrasi RI bergerak. Kepala Bagian Humas dan Umum Dirjen Imigrasi, Heru Santoso, yang dihubungi Bola.com, Senin (29/8/2016), menjelaskan pihaknya sudah mengetahui hal ini menyusul maraknya pemberitaan terkait Wanderley Santos.
"Kami sudah mengetahui ada pemain yang berkiprah di UEA dan dikabarkan berkebangsaan Indonesia melalui proses naturalisasi. Kami tegaskan saat ini, Dirjen Imigrasi masih melakukan penyelidikan terkait kabar itu. Jadi, belum bisa dipastikan apakah ia benar merupakan WNI atau sebaliknya," ujar Heru.
Heru menambahkan bila penyelidikan yang dilakukan Dirjen Imigrasi dilakukan atas inisiatif sendiri, bukan atas permintaan PSSI. "Hingga saat ini belum ada komunikasi dengan PSSI. Kami bergerak sendiri setelah melihat perkembangan terkait pemain ini yang marak di media massa," tuturnya.
Saat dikonfirmasi hingga sejauh mana penyelidikan, Heru menjelaskan bila hal itu merupakan internal pihaknya. "Kami pasti akan kabari bila penyelidikan sudah tuntas dilakukan," katanya.
Wanderley Santos jadi fenomena karena performanya bersama Al Nasr terbilang gemilang. Pekan lalu ia mendapatkan gelar Player of The Week di Liga Champions Asia (LCA) menyusul kontribusi dua golnya saat mengalahkan klub Qatar, El Jaish, dengan skor 3-0 pada leg pertama perempatfinal (24/8/2016).
Kemenangan itu membuat satu kaki Al Nasr sudah berada di semifinal karena leg kedua, 14 September 2016, digelar di kandang sendiri, Al-Maktoum Stadium, Dubai.
Tidak sedikit penggemar sepak bola di Tanah Air yang berharap kabar perihal kewarganegaraan Indonesia pemain yang biasa jadi striker, gelandang serang, dan second striker itu benar adanya sehingga ia bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, harapan itu bisa pupus karena sang pemain juga diduga sudah pernah bermain untuk Timnas Qatar. Sesuai aturan, pemain yang sudah memperkuat suatu negara, sudah tak bisa lagi membela negara lain kendati pemain bersangkutan sudah pindah kewarganegaraan.