Bola.com, Jakarta Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, melenggang ke babak ketiga AS Terbuka 2016 tanpa berkeringat, Rabu (31/8/2016) atau Kamis (1/9/2016). Sang lawan, Jiri Vesely (Republik Ceska), mundur dari turnamen setelah mengalami cedera tangan kiri.
Pertandingan antara kedua pemain semestinya digelar di Arthur Ashe Court. Banyak yang menunggu laga ini karena Vesely pernah mengalahkan Djokovic pada musim semi lalu, yang merupakan satu-satunya pertemuan kedua pemain. Namun apa daya, cedera tak bersahabat dengan Vesely.
Baca Juga
Pemain Ceska berperingkat 49 dunia tersebut mengaku mengalami masalah di lengan kiri. Otot-otot terasa kram, sehingga lengannya mati rasa. Dia pun kesulitan mengendalikan pukulan. "Saat bermain dengan Novak, Anda harus dalam kondisi 100 persen," kata Vesely, mengungkap alasan mundur dari turnamen, seperti dilansir Eurosport.
"Saya sangat kecewa saat ini. Saya sangat menunggu pertandingaan itu. Laga itu adalah sesuatu yang membuat saya atau pemain muda lainnya bersemangat, karena kami akan tampil di lapangan terbesar di AS Terbuka, dan bermain melawan Novak yang merupakan pemain nomor satu di dunia," sambung dia.
Dengan hasil ini, Novak Djokovic jelas sangat diuntungkan. Dia mendapat istirahat dua hari penuh sebelum bertanding di babak ketiga.
Sementara itu, petenis berusia 24 tahun asal AS, Ryan Harrison, membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kelima, Milos Raonic dalam pertarungan ketat empat set 6-7 (4), 7-5, 7-5, 6-1. Kekalahan Raonic tersebut menjadi kejutan terbesar di AS Terbuka sejauh ini. Tak heran, sekitar 8.200 penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut terkesan dengan performa mengejutkan Harrison. Mereka pun memberikan dukungan untuk petenis tuan rumah tersebut.
"Benar-benar keren. Dua set pertama, saat Anda memperoleh dukungan penonton seperti itu, adrenalin menjadi terpompa. Luar biasa," kata Harrison seusai laga.
Pencapaian tersebut sangat spesial bagi Harrison. Petenis ranking 120 dunia tersebut untuk kali pertama berhasil menjejak babak ketiga AS Terbuka. Dia juga menjadi petenis pertama asal Negeri Paman Sam yang tampil di kualifikasi pada era Open dan kemudian berhasil mengalahkan unggulan lima besar di AS Terbuka. Bagi Harrison, ini juga keberhasilan keduanya mengalahkan pemain yang berperingkat 10 besar.