Sambutan Meriah di Kudus buat Tontowi / Liliyana Merasa Dihargai

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 01 Sep 2016, 17:32 WIB
Peraih emas bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, disambut warga Kudus saat kirab melewati jalan-jalan utama kota Kudus, Kamis (1/9/2016). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta Peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mendapat sambutan luar biasa saat dikirab di Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (1/9/2016). Ribuan orang turun ke jalan untuk melihat secara langsung pahlawan olahraga Indonesia. 

Arak-arakan Tontowi/Liliyana dimulai dari Gerbang Kudus Kota Kretek. Mulai anak kecil hingga orang tua tumpah ruah di jalanan Kota Kudus hanya untuk menyaksikan pahlawan Merah Putih di Olimpiade Rio tersebut. Mereka rela menunggu lama dan berpanas-panasan untuk mengabadikan momen ini.

Advertisement

Meski arak-arakan tiba di kota Kudus molor dari jadwal semula, masyarakat tetap setia menantikan kedatangan juara dunia bulutangkis 2013 tersebut. Masyarakat juga menantikan legenda bulutangkis seperti Alan Budikusuma, Susy Susanti, Lim Swie King, dan Hariyanto Arbi yang ikut dalam rombongan arak-arakan.

"Di Jakarta sama di sini sebenarnya sama saja. Sama-sama meriahnya. Dari yang muda sampai yang tua ikut memberikan sambutan," kata Tontowi usai tiba di GOR Djarum, Jati, Kudus, yang jadi tempat perhentian terakhir.

"Kami merasa dihormati, perjuangan kami sangat dihargai dengan sambutan ini. Kami sangat puas dengan sambutan yang dilakukan masyarakat Kudus," tambahnya.

Selain mendapat sambutan hangat dari masyarakat, Tontowi/Liliyana juga diterima Bupati Kudus, Mustofa, di Pendapa Kota Kudus. Bupati Kudus akan memberikan bonus kepada Tontowi/Liliyana. "Namun nilainya nanti saja biar jadi kejutan," tutur Mustofa.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan kehadiran para legenda bulutangkis ini diharapkan menjadi inspirasi buat para anak-anak muda. Selain itu, dia menilai ini jadi momentum untuk semakin meningkatkan pembinaan atlet muda agar Indonesia lebih berprestasi.