Bola.com, Jakarta Program latihan berat Timnas U-19 pada pemusatan latihan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sudah berakhir. Untuk menghilangkan penat, para pemain bersama ofisial dan tim pelatih menyaksikan sebuah film di XXI Ambarukmo Plaza, Kamis (1/9/2016) malam.
Dengan mengenakan kaus polo khas Timnas, kedatangan mereka mendapat sambutan dari para pengunjung. ''Perasaannya senang karena setelah latihan berat dua pekan lebih sekarang lebih rileks. Apalagi noton filmnya rame-rame jadi lebih seru,'' ujar Edo Febriansyah, striker Timnas U-19 kepada Bola.com.
Timnas U-19 memang ditempa program latihan berat untuk peningkatan fisik dan stamina selama dua pekan lebih. Para pemain harus menjalani latihan pagi dan sore agar stamina mereka terjaga dalam perhelatan Piala AFF U-19 di Vietnam, 11-24 September 2016. Hasilnya memang tak sia-sia, pemain Timnas U-19 mampu menunjukkan performa agresif saat latihan maupun uji coba.
Baca Juga
Namun, program berat pun telah usai. Bahkan, pada sesi latihan Kamis (1/9/2016) pagi, tim pelatih tidak memforsir pasukannya dalam latihan berat. Untuk sesi latihan pagi hanya diisi latihan ringan dengan simulasi permainan bola voli.
Sementara sesi latihan sore hari ditiadakan. Pemain yang sempat terkena cacar air seperti Nevy Dwaramury juga sudah ikut berlatih meski hanya latihan ringan dengan lari memutari lapangan.
Pelatih kepala Timnas U-19, Eduard Tjong mengungkapkan ingin memberi waktu bagi Pandi Lestaluhu dkk. untuk bersantai. Dengan cara itu, dia berharap pemain tidak jenuh karena setiap hari berlatih untuk persiapan Piala AFF U-19 2016.
''Kami memang sengaja hanya latihan ringan dan malam harinya saya ajak nonton bioskop agar mereka tidak stress,” kata mantan pelatih PS TNI dan Persela Lamongan ini.