Widodo C Putro Kalem Sriwijaya FC Belum Rekrut Pemain Anyar

oleh Riskha Prasetya diperbarui 02 Sep 2016, 10:30 WIB
Pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro, tidak ingin ada panic buying yang dilakukan manajemen klub. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Palembang - Berbeda dengan klub lain yang cenderung disibukkan dengan aktivitas pemain pada jendela transfer putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sriwijaya FC justru terlihat tenang.

Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, juga kalem menyikapi kondisi ini. Hingga saat ini Laskar Wong Kito memang belum melakukan pencoretan atau memburu pemain anyar.

Widodo tidak khawatir karena menurutnya tidak ada keharusan bagi pelatih atau klub untuk mendatangkan pemain baru di putaran kedua. Apalagi, ia menilai secara umum tim yang dilatihnya sejauh ini sudah cukup baik.

Kalau pun nanti akan ada pemain baru, Widodo menegaskan perekrutan itu harus dilakukan dengan perhitungan cermat agar bermanfaat bagi perubahan tim secara signifikan.

"Tidak boleh ada panic buying, semua harus cermat, dan pemain yang didatangkan nanti mesti bermanfaat untuk tim. Jangan hanya terpengaruh tim-tim lain yang sudah lebih dulu melakukan perombakan," tegasnya.

Advertisement

Pelatih 45 tahun itu mencontohkan kualitas kuartet pemain asing yang ada di timnya saat ini jadi salah satu yang terbaik di TSC 2016. "Performa mereka sudah cukup oke. Jika dipaksakan untuk dicoret, apa ada jaminan penggantinya lebih baik?" ujar Widodo.

Belum lagi mendatangkan pemain baru berarti harus memberi kesempatan bagi sang pemain untuk beradaptasi sementara roda turnamen di putaran kedua terus berputar.

Meski begitu, Widodo tidak menampik bila manajemen klub tetap berkomunikasi untuk kemungkinan mendatangkan pemain baru.

"Sudah ada pendekatan yang dilakukan manajemen. Tapi, sepertinya tidak akan kami paksakan bila memang tidak dilepas klub asalnya. Kami sangat mengedepankan etika. Namun, bila lancar, mudah-mudahan akhir pekan ini sudah ada kepastiannya," ungkap pencetak gol indah di Piala Asia 1996 itu.