Bola.com, Solo - Panitia pelaksana (Panpel) Solo tidak ingin kecolongan dari hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan ketertiban dan keamanan pada laga uji coba Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016).
Rencananya, sekitar 450 personel keamanan bakal disebar guna mengamankan duel klasik sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2016.
Ketua panpel Solo, Heri Isranto, menjelaskan jumlah petugas keamanan di atas dengan rincian sekitar 300 personel dari TNI/Polri, serta lainnya petugas keamanan internal panpel.
Mereka akan bertugas sejak loket penjualan tiket penonton dibuka sekitar jam 14.00 WIB hingga pertandingan berakhir pada malam harinya. Tetapi menjelang kick-off jam 21.00 WIB, seluruh personel bakal diturunkan.
"Petugas yang diturunkan lebih besar daripada laga Persis Solo saat bertanding di Stadion Manahan. Kami ingin laga nanti berjalan aman dan tertib," kata Heri Isranto saat dihubungi Bola.com, Jumat (2/9/2016).
Baca Juga
Timnas Indonesia dan Malaysia dijadwalkan mendarat di Kota Solo, Minggu (4/9/2016). Nantinya skuat Merah-Putih yang diasuh Alfred Riedl akan menginap di Hotel Alana dan rencananya langsung menggelar latihan pada malam harinya.
Sementara timnas Malaysia yang menginap di Hotel Lorin bakal menjajal lapangan rumput Manahan pada keesokan harinya. Selain itu panpel juga menyiapkan opsi Stadion Sriwedari sebagai lokasi berlatih.
"Kedua tim dijawalkan tiba di Solo pagi hari sehingga kemungkinan besar mereka tetap menggelar latihan sore hari atau malam harinya," kata Heri.
Dia menambahkan, segala persyaratan administratif termasuk perizinan penyelenggaraan duel persahabatan tersebut telah dirampungkan. Pengelola Stadion Manahan telah memberikan izin penggunaan lapangan, begitu pula dengan pihak kepolisian.