Tontowi / Liliyana Ingin Tampil di Asian Games, Ini Respons PBSI

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 02 Sep 2016, 14:00 WIB
Peraih emas bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, saat tiba di alun-alun kota Kudus, Kamis (1/9/2016). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Kudus - Keinginan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk tampil pada ajang Asian Games 2018 mendapat lampu hijau dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Namun, PBSI juga mengajukan syarat khusus kepada peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut. 

Advertisement

Tontowi dan Liliyana dalam beberapa kesempatan mengutarakan keinginan untuk turun pada ajang yang akan berlangsung di Indonesia tersebut. Keinginan ini tak lepas dari fakta mereka belum pernah meraih medali emas di Asian Games.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI (Kabid Binpres) PBSI, Rexy Mainaky mengatakan keinginan Tontowi/Liliyana bisa terwujud dengan catatan khusus. PBSI baru akan menurunkan ganda campuran nomor tiga dunia itu jika mereka memang punya hasrat besar tampil di Asian Games.

"Pada dasarnya PBSI melihat apakah mereka masih punya hasrat ke Asian Games. Kami juga akan lihat apa mereka bisa menjaga performa, namun saya rasa mereka masih mampu. Owi dan Butet tampaknya masih punya hasrat untuk meraih gelar yang belum mereka capai dan kami masih percaya dengan mereka," kata Rexy di GOR Djarum, Jati, Kudus.

Rexy mengaku tak khawatir jika ada beberapa pihak yang menyebut tampilnya Tontowi/Liliyana pada ajang Asian Games akan menghambat kemajuan pemain pelapis. Menurut dia, jika performa Tontowi/Liliyana masih lebih baik ketimbang pasangan lain, peluang meraih medali emas juga lebih besar.

"Ini sebenarnya pertanyaan yang sulit dijawab. Jika kami menurunkan pemain muda terus gagal, nanti ada yang bilang kenapa tidak menurunkan pemain yang berpengalaman?" tutur Rexy.

"Jika memang Tontowi/Liliyana masih eksis dan berpeluang meraih medali emas Asian Games 2018, kami tentu tak bisa menutup mata. Justru pemain pelapis yang harus membuktikan bisa bersaing dengan Tontowi/Liliyana. Kalau menghambat pasti, tapi kami harus melihat situasi juga," tambahnya.