Bola.com, Palembang - Pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos, menegaskan ia tidak merasa dibohongi Oktovianus Maniani yang sudah resmi bergabung ke Arema Cronus selepas meninggalkan tim Beruang Madu. Saat mundur dari Persiba, Okto berdalih ingin jadi PNS di Raja Ampat, Papua Barat.
Terkait hal itu, Jaino mengatakan pemain yang setengah hati tidak akan bertahan lama di Persiba. Jaino berharap Okto Maniani senang berada di Arema Cronus.
"Kami mendoakan supaya dia senang berada di sana (Arema ). Kami sudah memberikan kesempatan yang banyak padanya sehingga dia bisa meningkatkan performanya dan dilirik tim besar lagi. Sekarang dia masuk ke Arema. Yang terpenting kami bisa jadi alat positif bagi hidup orang lain," kata Jaino Matos kepada Bola.com, Jumat (02/9/2016).
Baca Juga
Jaino Matos mengaku berkat perfoma apik di putaran pertama, bukan hanya Okto Maniani saja yang dilirik klub-klub lain. Banyak pemain Persiba lain yang dihubungi beberapa klub yang menawari gaji lebih jika bersedia bergabung dengan mereka.
"Tapi, pemain menolak karena punya komitmen dan dedikasi tinggi kepada Persiba. Pemain di sini semua bekerja dengan senang hati. 1000 persen. Kalau ada pemain separuh hati, memang lebih baik keluar," ujar Jaino.
Kepindahan Okto Maniani ke Arema dianggap mengejutkan karena semula ia dianggap berkarier sebagai PNS seperti alasan yang disampaikannya ketika meninggalkan Persiba Balikpapan di akhir putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo.
Namun, Selasa (30/8/2016), ia dipastikan jadi milik Arema menggantikan posisi Antony Putro Nugroho yang hijrah ke Bhayangkara Surabaya United.
Okto mengungkapkan dirinya memang sedang mengurus persyaratan jadi PNS, saat bos tim Singo Edan, Iwan Budianto, untuk bergabung dengan Arema Cronus di putaran kedua TSC 2016.