Indonesia Vs Malaysia Jadi Penerapan Filosofi Sepak Bola Riedl

oleh Bola diperbarui 04 Sep 2016, 11:15 WIB
Para pemain muda yang ada di timnas saat ini diharapkan mampu menerapkan filosofi sepak bola yang diusung Alfred Riedl. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 akan menjalani laga uji coba internasional pertama dengan menghadapi Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016). Skuat yang dihuni banyak pemain muda itu punya potensi besar untuk menerapkan filosofi sepak bola Alfred Riedl dan membawa Tim Garuda semakin kuat di masa depan.

Kendati hanya memiliki sedikit waktu dalam melakukan persiapan menuju Piala AFF 2016, Timnas Indonesia berupaya memaksimalkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Dengan mengagendakan tiga laga uji coba hingga turnamen paling elite di kawasan Asia Tenggara itu digelar medio November, Alfred Riedl selaku pelatih punya keyakinan dengan para pemain yang saat ini sudah dipilihnya.

Dalam uji coba pertama kontra Malaysia di Solo, Alfred membawa 22 pemain hasil dari dua gelombang seleksi yang sudah dilakukannya pada pertengahan Agustus 2016. Dengan tambahan pemain di luar seleksi seperti Andik Vermansah dan Dedi Gusmawan, Timnas Indonesia diyakini punya kesempatan besar untuk menang meski bukan hal itu target utama dari tim pelatih.

Advertisement

Dengan masih ada dua agenda uji coba setelah laga kontra Malaysia, Timnas Indonesia diharapkan bisa menerapkan lebih dulu filosofi sepak bola yang diusung Alfred. Melihat permainan dan peran pemain di setiap posisi pun menjadi hal yang lebih penting sekadar meraih kemenangan.

"Target menghadapi Malaysia ini bukan sekadar mencari kemenangan. Namun, kami ingin melihat terlebih dulu diversifikasi pemain yang terbaik di setiap posisinya," ujar asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, saat dihubungi Bola.com, Sabtu (3/9/2016).

"Kami juga ingin melalui pertandingan ini bisa melihat bagaimana para pemain bisa menjalankan semua filosofi permainan sepak bola yang telah diberikan Alfred. Itu yang terpenting dalam laga kali ini," lanjutnya.

Rencananya setelah uji coba kontra timnas Malaysia, Indonesia diagendakan menghadapi Myanmar dan Vietnam juga sebagai uji coba jelang Piala AFF 2016. Namun, hingga saat ini waktu dan tempat penyelenggaraan uji coba itu belum dikonfirmasi lebih lanjut oleh PSSI.

 

2 dari 3 halaman

Potensi Besar Pemain Muda di Skuat Timnas

Yanto Basna, salah satu pemain muda yang dipanggil Alfred Riedl. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Mayoritas pemain muda dalam Skuat Garuda yang disiapkan menjalani laga uji coba kontra Malaysia memang merupakan sebuah penyegaran setelah Indonesia kembali beraksi di level internasional pasca bebas sanksi FIFA. Pemain muda seperti Evan Dimas Darmono dan Adam Alis Setyano dinilai sudah saatnya menghadapi tantangan untuk bisa berkembang dan bertanggung jawab dalam Timnas Indonesia.

Alasan tersebut rupanya memang jadi tujuan Alfred kala memutuskan memanggil lebih banyak pemain muda ke tim asuhannya. Tim pelatih merasa saat ini adalah momen yang tepat untuk membawa pemain muda ke Timnas Indonesia, dengan semua potensi yang dimiliki.

Tak bisa dimungkiri bila potensi pemain muda seperti Hansamu Yama Pranata, Evan Dimas Darmono, Rudolof Yanto Basna, dan pemain muda lainnya sangat besar. Regenerasi selayaknya dilakukan dengan bantuan pemain yang lebih senior seperti Boaz Solossa, Kurnia Meiga, Zulham Zamrun, dan Andik Vermansah.

"Potensi pemain muda di sini besar. Mau tidak mau, siap tidak siap, ini adalah satu langkah yang harus diambil demi masa depan mereka, demi masa depan tim ini," ungkap Pikal.

"Memang tidak semua dari mereka benar-benar siap. Ada dari mereka yang masih membutuhkan waktu untuk siap dengan tantangan ini. Namun, kami berikan kesempatan dan tantangan sebenarnya agar mereka siap. Potensi mereka sangat besar di Timnas Indonesia," pungkas Pikal mengakhiri pembicaraan. (Benediktus Gerendo Pradigdo)

3 dari 3 halaman

Daftar Pemain Indonesia melawan Malaysia

Kiper: Kurnia Meiga (Arema)*, Andritany Ardhiyasa (Persija), Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC)

Belakang: Beny Wahyudi (Arema), Indra Kahfi (Bhayangkara Surabaya United), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Dedi Gusmawan (Zeyar Shwe Myay), Rudolof Yanto Basna (Persib), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC), Abdul Rahman (Persiba Balikpapan), Abduh Lestaluhu (PS TNI)

Tengah: Andik Vermansah (Selangor FA), Evan Dimas (Bhayangkara Surabaya United), Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Adam Alis (Barito Putera), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Irsyad Maulana (Semen Padang)

Depan: Boaz Solossa (Persipura), Irfan Bachdim (Hokkaido Consadole Sapporo), Zulham Zamrun (Persib), Lerby Eliandry Pong Baru (Pusamania Borneo FC)

*Ket: Cedera

Berita Terkait