Bola.com, Sleman - Timnas Indonesia U-19 dipastikan tak menggelar uji coba tambahan selama pemusatan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Pelatih Eduard Tjong enggan bertindak gegabah guna menghindari cedera lantaran Andi Setyo Nugroho dkk. bakal terbang ke Hanoi, Vietnam, pekan depan. Mereka akan bertarung pada Piala AFF U-19, 11-29 September.
Kondisi itu diakui pelatih yang akrab disapa Edu tersebut jadi dilematis. Sebab, dirinya jarang mendapatkan lawan latih tanding berkualitas.
Dari sekitar lima uji coba yang dilakukan di Yogyakarta, Sleman, dan Magelang, lawan tertangguh bagi Garuda Muda hanya saat bermain imbang 2-2 dengan PSIM Yogyakarta.
Baca Juga
"Kalau melihat uji coba selama ini anak-anak belum terlalu teruji karena jarang mendapatkan lawan seimbang dan tertekan. Yang bagus menguji kami itu saat melawan PSIM. Namun mau bagaimana lagi kalau dipaksa uji coba tambahan justru riskan karena segera berangkat," kata Edu kepada Bola.com.
Alasan Edu memang masuk akal. Sebab kondisi para pemain tak sepenuhnya fit. Kapten tim Andi Setyo Nugroho mengalami masalah pada kaki dan mendapat pantauan dari tim medis.
Belum lagi tiga pemain yang baru saja pulih dari cacar air yakni Habibi, Arizki Wahyu Satria dan Nevy Dwarramury. Terlebih, baik Andy, Habibi dan Arizki merupakan pilar di lini belakang dan digadang-gadang mengisi skuat utama Timnas U-19.
"Intinya karena sudah dekat dengan piala AFF U-19 jangan sampai justru pemain cedera. Beberapa pemain yang cedera kini kondisi sudah membaik," tutur pelatih asal Solo itu.
Karena sudah tidak adanya jadwal uji coba maka rencana skuat Garuda Jaya menjajal PSS Sleman atau Persis Solo pada pekan depan dipastikan gagal. Selanjutnya, Eduard Tjong akan lebih banyak memberikan materi latihan berupa taktikal menjelang hari-hari terakhir keberangkatan ke Vietnam.