Bola.com, Jakarta Penampilan buruk Jorge Lorenzo di lintasan basah menjadi amunisi bagi Bos KTM, StefanPierer, untuk menyerang pebalap Yamaha tersebut. Dia menyindir gaji besar yang akan dikeluarkan Ducati untuk Lorenzo pada musim depan tidak sepadan dengan kemampuan yang dimiliki sang pebalap.
Baca Juga
Lintasan basah memang menjadi titik lemah Lorenzo pada musim ini. Lorenzo kehilangan banyak poin berharga pada empat balapan terakhir, tiga di antaranya direcoki guyuran hujan, yaitu di Assen, Sachsenring, dan Brno.
Pada seri MotoGP Assen, Lorenzo hanya finis di urutan ke-10. Hasil lebih buruk dialami X-Fuera di Sachsenring setelah terpuruk pada posisi ke-15. Puncaknya, pria Spanyol itu finis di posisi ke-17 pada seri MotoGP Brno. Sedangkan pada kualifikasi MotoGP Inggris yang juga direcoki hujan, Sabtu (3/9/2016), Lorenzo hanya mampu menempati urutan ke sembilan.
'Seberapa besar Ducati membayar Lorenzo? 12 juta (dolar AS)? Meskipun dengan uang sebesar itu, mereka bahkan tak yakin bisa menang, karena ketika turun hujan dia mengalami banyak masalah," kata Pierer, seperti dilansir Motorsport, Minggu (4/9/2016).
"Dalam kondisi seperti itu, tak ada gunanya Anda punya motor terbaik. Kami lebih senang mencari pebalap berbakat dari Moto3 dan Moto2. Banyak pebalap-pebalap bagus, seperti (Casey) Stoner, (Marc) Marquez atau (Maverick) Vinales, daan kami bersama mereka sejak awal," imbuhnya.
Saat dimintai tanggapan tentang komentar pedas Bos KTM tersebut, Lorenzo terlihat kesal. "Sangat jelang pria ini tak memiliki memori yang bagus atau kurang profesional," ujar Lorenzo menyerang balik.
"Jika Anda bekerja di sini (MotoGP), Anda harus memiliki memori yang bagus. Ada beberapa balapan yang saya sangat cepat saat hujan," tegas X-Fuera.