Pep Guardiola: Man City Wajib Kalahkan MU

oleh Arie Nugroho diperbarui 04 Sep 2016, 18:19 WIB
Ekspresi Pep Guardiola saat Manchester City sudah unggul 2-0 atas West Ham United di babak pertama, Minggu (28/8/2016). (Reuters)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menuturkan para pemain timnya tak berhak untuk mengajukan keberatan karena mereka memiliki segalanya untuk meraih kemenangan pada partai bertajuk Manchester derby.

Advertisement

Pep Guardiola menandatangani kontrak selama tiga tahun untuk menjadi manajer Manchester City pada 1 Februari 2016. Namun, pria berkebangsaan Spanyol itu baru bisa membesut Manchester Biru pada awal musim 2016-2017, setelah tugasnya bersama Bayern Munchen berakhir.

Sejauh ini, kiprah Pep bersama City berjalan mulus. Manchester Biru bertengger di puncak klasemen Premier League 2016-2017 dengan meraih 9 poin dari 3 laga. The Citizens meraih kemenangan 2-1 melawan Sunderland (13/8/2016), 4-1 melawan Stoke City (20/8/2016), dan 3-1 kontra West Ham United (28/8/2016).

Guardiola akan menghadapi ujian berat pertamanya sebagai manajer Manchester City pada Sabtu (10/9/2016). Pria berusia 45 tahun itu akan memimpin City menghadapi Manchester United di Stadion Old Trafford.

"Kami memiliki banyak hal untuk dikerjakan. Para pemain tak boleh mengajukan keberatan. Mereka memiliki segalanya untuk siap menghadapi partai nanti," ujar Guardiola.

"Menang atau kalah adalah hal lain. Itu karena lawan bisa saja tampil lebih baik. Namun, kami tak boleh beralasan. Jika kami tak siap atau tak fit, itu karena kami tak cukup bagus. Kami punya segalanya untuk memenangkan laga nanti," dia menambahkan.

City Football Group selaku perusahaan yang memayung The Citizens telah menghabiskan 200 juta poundsterling (Rp 3,5 triliun) untuk membangun fasilitas untuk akademi City bernama Etihad Campus. Gedung ini berisi 16 lapangan sepak bola, 3 gymnasium, ruang Cryotheraph dan Ultra Sound, dan 6 kolam renang.

"Saya tak pernah melihat fasilitas seperti ini. Pujian pantas diberikan kepada Chairman, masyarakat Abu Dhabi, dan semua orang di Manchester City," tutur Pep Guardiola.

Sumber: Daily Mail