Bola.com, Paris - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, menyebut Karim Benzema berpeluang kembali membela timnas. Meski begitu, Le Great menyerahkan keputusan akhir terkait nasib Benzema kepada pelatih Les Blues, Dider Deschamps.
Baca Juga
Benzema tak ikut serta membela timnas Prancis di ajang Piala Eropa 2016. Bomber Real Madrid itu dicoret dari skuat Ayam Jantan karena terlibat kasus pemerasan video seks gelandang Olympique Lyon, Mathieu Valbuena.
FFF terpaksa mencoret Karim Benzema karena dikhawatirkan bakal mengganggu keharmonisan tim. Selain pemain 28 tahun tersebut, Valbuena juga terpaksa mengubur impiannya membela Les Blues di pesta sepak bola antarnegara Eropa tersebut.
Kegagalan menjuarai Piala Eropa 2016 membuat Karim Benzema diharapkan bisa kembali membela Prancis. Apalagi, tenaganya masih dibutuhkan oleh Prancis untuk menghadapi persaingan di Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Le Graet menolak wacana jika Karim Benzema harus dihukum larangan membela skuat Ayam Jantan seumur hidup. Menurutnya, pemain bernama lengkap Karim Mostafa Benzema itu masih layak untuk memperkuat timnas.
"Saya menentang hukuman seumur hidup. Benzema harus menyelesaikan kasusnya di pengadilan, kami tidak akan mengambil risiko, apa pun itu," kata Le Graet.
"Dia sudah melewatkan Piala Eropa 2016, itu adalah sesuatu yang penting. Kasusnya tak perlu dibahas untuk saat ini, tetapi dia layak untuk mengikuti seleksi timnas. Ketika kasusnya telah selesai, hanya Didier Deschamps yang bisa mengambil keputusan apakah memanggil dirinya atau tidak," lanjutnya.
Hingga saat ini tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pemerasan video seks Valbuena. Tetapi sampai kini masih belum ada jadwal pasti kapan Karim Benzema akan menjalani persidangan di pengadilan Prancis.
Sumber: Sky Sports