Bola.com, Surabaya - f Indra Kahfi bakal menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat partai uji coba kontra Timnas Malaysia, Selasa (6/9/2016) di Stadion Manahan. Sebuah prestasi membanggakan, bukan hanya bagi Indra Kahfi pribadi, tapi juga bagi kesatuannya, Kepolisian Republik Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Kombespol Ibnu Isticha. Dirlantas Polda Jatim itu menyatakan, dipanggilnya kapten Bhayangkara FC itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi korps Bhayangkara.
Apalagi Indra terpilih menjadi bagian dari timnas proyeksi Piala AFF saat usianya yang tak lagi muda (29 tahun). Bagi Ibnu, prestasi ini bisa menjadi teladan bagi semua anggota polisi, terutama mereka yang berprofesi ganda, polisi dan pemain bola.
“Sukses Indra menembus jajaran pemain elite Tanah Air adalah gambaran positif seorang anggota polisi. Indra menunjukkan, bahwa usia bukan halangan seseorang berprestasi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai manajer Bhayangkara FC.
Baca Juga
Hal yang sama dilontarkan oleh Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim AKBP Sumardji. Alumni Sespim angkatan 55 ini menyatakan, bahwa gaya hidup Indra yang disiplin dan penuh dedikasi diyakini sebagai kunci suksesnya saat ini.
Menurutnya, postur dan kebugaran Indra adalah gambaran positif seorang polisi yang juga atlet yang patut ditiru oleh semua anggota polisi.
Sumardji mengungkapkan, prestasi Indra di bidang olahraga, khususnya sepak bola, patut diapresiasi karena meningkatkan harkat dan martabat kesatuannya. Minimal, anggota polisi juga memiliki peran di sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Indra memilih merendah. Baginya, capaiannya saat ini tak lepas dari dukungan besar keluarga besar Polri. Ia yakin, tanpa dorongan kesatuannya, ia sulit bisa mengukir prestasi seperti saat ini, baik bersama klub maupun Timnas.
Soal debutnya bersama sang adik, Andritany Ardhiyasa, Indra tak menyiapkan bekal khusus. Indra mengaku hanya terus melakukan komunikasi dengan saudara mudanya tersebut.
“Semoga dengan hubungan baik kami di luar lapangan dengan Andritany juga menular di lapangan nanti. Saya yakin, koordinasi jadi lebih baik lantaran kami sudah saling mengerti satu sama lain,” sebut Indra Kahfi.