Bola.com, Monza - Pebalap Manor Racing, Esteban Ocon, bermimpi bisa membalap untuk Ferrari di masa depan. Pemuda asal Prancis itu ingin mengikuti jejak sang pebalap idola yang merupakan legenda Tim Kuda Jingkrak dan F1, Michael Schumacher.
Ocon merupakan pendatang baru di F1. Pebalap berusia 19 tahun itu baru digaet Manor pada paruh kedua musim 2016 untuk menggantikan Rio Haryanto.
Baca Juga
GP Italia di Sirkuit Monza pada akhir pekan lalu menandai balapan kedua Ocon di lomba jet darat. Dia mengakhiri balapan di posisi ke-18. Sebelumnya, Ocon finis di peringkat ke-16 pada balapan debut di Belgia.
"Tak mudah bagi seorang pebalap datang ke F1 saat musim sudah berjalan 12 seri. Yang terpenting adalah saya tak membuat kesalahan," kata Ocon dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, Canal Plus, Minggu (4/9/2016).
Ocon digadang-gadang sebagai salah satu calon bintang masa depan F1 selain Max Verstappen, Pascal Wehrlein, dan Stoffel Vandoorne.
Verstappen sudah meraih kemenangan bersama Red Bull di Spanyol. Sementara itu, Wehrlein dan Vandoorne sudah pernah finis 10 besar. Wehrlein mempersembahkan poin buat Manor di Austria, sedangkan Vandoorne untuk McLaren di Bahrain saat membalap sebagai pengganti Fernando Alonso yang cedera.
Meski melakukan debut paling terakhir, Ocon punya rekam jejak gemilang di ajang balap di bawah F1. Saat menjadi juara F3 pada 2014, dia mengalahkan Verstappen. Setahun berselang, Ocon jadi juara GP3.
Atas prestasinya itu, Ocon pun digaet Mercedes untuk menjadi bagian program pebalap akademi mereka.
Ocon sempat ambil bagian dalam tes F1 bersama Force India dan tampil pada sesi latihan bebas bareng Lotus dan Renault. Sebelum ditarik Manor, dia berstatus sebagai pebalap cadangan Renault dan membela Mercedes di ajang balap mobil turing Jerman (DTM) pada musim 2016.
"Banyak pebalap yang mendapat kursi di F1 karena membayar meski mereka juga sebenarnya pebalap bagus. Namun, ada juga yang datang ke F1 bukan karena membayar seperti saya dan Stoffel (Vandoorne)," ujar Ocon.
Ocon tak ingin hanya sekadar lewat di F1. Dia punya mimpi besar, salah satunya adalah membela tim papan atas yang punya sejarah panjang di lomba jet darat, yaitu Ferrari.
"Membela Ferrari selalu menjadi mimpi saya. Saat masih kecil, saya punya topi Schumacher dan jersey Ferrari. Ketika meraih gelar balapan gokar pertama di Prancis, saya juga memakai kostum balap Ferrari," kata Ocon.
Esteban Ocon sudah pernah menjajal jet darat Ferrari dua tahun silam. Ocon mendapat kesempatan menguji mobil F1 Ferrari menyusul keberhasilannya menjadi juara F3.
"Semoga suatu hari nanti saya bisa bergabung dengan Ferrari sebagai pebalap reguler. Di tim ini, kalian benar-benar bisa merasakan sejarah F1," tutur Esteban Ocon.