Bola.com, Jakarta - Kurniawan Dwi Yulianto sudah resmi maju dalam bursa calon Ketua Umum PSSI untuk periode 2016-2021 setelah menyerahkan semua berkas yang diperlukan ke Komite Pemilihan PSSI, Senin (5/9/2016).
Kurniawan dicalonkan klub Liga Nusantara, PS Kwarta, yang termotivasi dengan keseriusan sang bakal calon untuk memperbaiki sepak bola nasional melalui pembinaan usia muda.
Kurniawan menjadi bakal calon kelima yang telah mendaftarkan diri menjadi Ketua Umum PSSI. Mantan striker Timnas Indonesia itu maju setelah PS Kwarta mengusungnya.
PS Kwarta berani menjagokan Kurniawan lantaran yakin bahwa tokoh yang mereka calonkan benar-benar memiliki keseriusan dalam memperbaiki kondisi sepak bola nasional. Klub asal Deli Serdang ini sangat antusias setelah mengetahui Kurniawan tidak terlalu memikirkan dukungan untuk menjadi Ketum PSSI dan hanya fokus dengan misinya untuk sepak bola nasional.
Baca Juga
"Sejak jauh-jauh hari kami sudah berdiskusi dengan Kurniawan. Kami punya satu pemikiran yang sama dalam hal mengupayakan sepak bola Indonesia yang lebih baik," ujar CEO PS Kwarta, Muhammad Arif Fadillah, saat mendampingi Kurniawan menyerahkan berkas ke KP Pemilihan PSSI di Gedung DPP Pepabri, Senin (5/9/2016) sore.
"Kami awalnya mendengar Kurniawan berniat maju dalam pencalonan. Kami pun langsung berusaha menghubungi yang bersangkutan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keseriusannya dalam pencalonan ini. Ternyata Kurniawan sangat serius meski nothing to lose soal dukungan yang bisa didapat."
"Kami tahu Kurniawan tidak berusaha mencari-cari dukungan suara dari voters. Namun, tekadnya untuk maju demi memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia dan serius dengan pembinaan usia dini membuat kami tergerak maju sebagai klub yang mencalonkannya," lanjutnya.
Kurniawan mengaku akan terus terbuka kepada semua klub anggota PSSI yang tertarik mendukung dirinya. Namun, pria yang semasa pemain mendapat julukan Si Kurus ini menegaskan hanya akan menyambut dukungan dengan pemikiran yang sama dalam upaya memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia.